Kabar Artis
Geram dengan Ulah Warganet, Shandy Aulia Laporkan Seorang Pemilik Akun Instagram ke Polisi
Shandy ingin para pengguna media sosial bijak dan bertanggung jawab terhadap konten ataupun perbuatan yang dilakukannya.
Pemain film Eiffel I'm in Love ini memilih menyerahkan seluruh proses hukum kepada pengacaranya, Sandy Arifin.
"Kemungkinan hari Rabu. Karena ada pertemuan dengan yang bersangkutan dengan tim saya. Saya enggak berkenan ketemu. Diwakilkan tim saya," ujar Shandy dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019).
Shandy mengaku ingin memberikan edukasi jika tidak bisa sembarangan dalam ber sosial media karena memang ada undang-undangnya.
Baca: Terganggu Disebut Menjual Diri oleh Warganet, Shandy Aulia Lakukan Hal Ini di Polda Metro Jaya
"Kalau ada pihak yang melampaui batas, tindak tegas pakai hukum. Bukan berarti update atau pengguna medsos tapu tanpa rasa tanggungjawab. Tindakan verbal atau apa-apa ada tanggungjawabnya," pungkasnya.
Ia pun berencana akan melaporkan warganet yang menghinanya di sosial media ke pihak kepolisisan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Shandy Aulia marah besar ketika ada warganet yang menudingnya telah menjual diri karena sering mengunggah foto dengan busana yang cukup minim.
"saya mau ajarkan etika"
Kemarahan artis Shandy Aulia sepertinya sudah tidak bisa terbendung lagi, meski warganet yang menghinanya telah meminta maaf.
Shandy pun mengaku akan tetap menindak lanjuti perkara ini dan melaporkan warganet ke pihak kepolisian.
"Akan tetap di proses, lihat nanti. Bagaimana nanti proses kedepannya, hal ini menurut saya sudah di luar batas sih. Harus saya tindaklanjuti, " ujar Shandy dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019).
Meski mengaku tidak mendapatkan kerugian materi, namun Shandy merasa ketenangannya terusik.
"Materi enggak, tapi tindakan yang tidak menyenangkan. Saya mau ajarkan etika berbicara, mengetik, dan menggunakan media sosial. Bukan hanya kepada saya dan kepada yang lain," katanya.
Baca: Sudah Tahu Identitas Warganet yang Menghinanya, Shandy Aulia Enggan Bertemu
Shandy mengaku ingin memberikan edukasi jika tidak bisa sembarangan dalam ber sosial media karena memang ada undang-undangnya.
"Kalau ada pihak yang melampaui batas, tindak tegas pakai hukum. Bukan berarti update atau pengguna medsos tanpa rasa tanggung jawab. Tindakan verbal atau apa-apa ada tanggung jawabnya," pungkasnya.
Ia pun berencana akan melaporkan warganet yang menhinanya di sosial media ke pihak kepolisisan dalam waktu dekat.