Pernikahan Syahrini
Peramal Jeng Nimas Sebut Reino Barack-Syahrini Memiliki Perasaan Bersalah Seusai Menikah
Peramal Jeng Nimas sebut Syahrini dan Reino Barack memiliki perasaan bersalah hingga merasa tertekan saat berhadapan dengan media
Penulis: Ilusi | Editor: Ilusi Insiroh
"Jadi belum ada apa-apa sudah mimiknya tegang. Gestur tubuhnya kaku, karena mereka sadar kalau banyak yang membully, banyak yang mengatain mereka sadar," sambung dia.
• Ditinggal Reino Barack Nikah dengan Syahrini, Luna Maya Disebut Bakal Dapat Pria Bersifat Kebapakan
• Langgar Pantangan, Putra Ustaz Solmed Berhenti dari Pesantren, April Jasmine Ungkap Kesaksiannya
• Syahrini & Reino Barack Pakai Cincin Kawin di Jari Berbeda, Pakar Ekspresi Singgung Kenyamanan
• Pernikahannya dikaitkan dengan Luna Maya, Syahrini Sebut yang Bukan Jodoh Bakal Tersingkir Sendiri
"Karena kejiwaan mereka sudah tertanam bahwa banyak penggemarnya yang kecewa, banyak artis dan banyak orang yang membully, yang ngatain," lanjut Jeng Nimas.
"Dan itu terbawa dalam pikiran mereka saat jumpa pers sehingga terkesan kaku. Gestur tubuhnya kaku, karena mereka beranggapan kalau mereka akan perang," tukasnya.
Lebih lanjut, Jeng Nimas menuturkan kikuknya Syahrini dan Reino Barack karena apa perasaan bersalah.
"Mimiknya tegang karena mereka juga merasa bersalah," ujar dia.
"Kalau kita enggak merasa bersalah, kalau kita merasa benar, sekalipun dihujat bagaimanapun, harga diri kita akan tetep ada," tambah Jeng Nimas.

Perasaan bersalah yang tertanam dalam perasaan Syahrini dan Reino Barack karena banyaknya hujatan di pernikahan mereka.
Bahkan Jeng Nimas menyebut, Syahrini dan mantan kekaish Luna Maya itu merasa kaku karena ada tekanan batin.
"Tapi kalau kita sudah merasa bersalah, belum apa-apa ibarat bunga sudah mingkup, enggak berani mekar," ungkap Jeng Nimas.
"kan ada perasaan bersalah ditambah ada hujatan dari haters buat mereka jadi tegang. Mukanya sudah kaku, ada tekanan batin karena emosional di tengah mereka," tegasnya.
Tonton Juga:
Kendati demikian, keadaan Syahrini dna Reino Barack akan kembali jika keduanya dapat mengembalikan kepercayaan penggemar.
"Namun ke depannya bisa lebih baik, jika mereka bisa menjalin hubungannya dengan penggemarnya, dengan publik cukup baik," imbuh dia.
"Namun itu pun juga butuh waktu, ibaratnya dihapus image negatif menjadi yang positif," terang Jeng Nimas.