Persija Jakarta
Mimpi Persija Punya Stadion Sendiri yang Dibangun dengan Anggaran Rp 5 Triliun Selangkah Lagi
Selain tenda-tenda, ada juga sebuah instalasi unik di lokasi acara. Panitia menyiapkan sebuah instalasi stadion sepak bola mini di dalam lokasi acara.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Tujuannya agar kualitas rumput tidak rusak saat stadion dipakai untuk kegiata di luar sepak bola.
"Kemarin GBK untuk musik atau seni bermasalah dengan rumput. Nah kami antisipasi dengan konsep desainnya ada beberapa altenatif, apakah grass-nya bisa movable. Jadi, bisa dimasukkin basement, atapnya juga movable," kata Iwan.

Akses tiket dan penonton juga akan diatur sedemikian rupa sehingga tak akan ada penumpukan maupun calo.
"Jadi, kami punya aplikasi nantinya sistem analisis di perencanaan kami bisa menganalisis pergerakan suporter sehingga bisa termitigasi, mengantisipasi potensi bentrok saat high match," ujar Iwan.
Stadion di eks taman BMW nantinya akan menjadi kandang tetap dari klub Persija Jakarta.
Belum diketahui pasti nama resmi yang akan disematkan di stadion tersebut. Namun, ada usulan agar stadion nantinya diberi nama MH Thamrin.
Selain dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Jakarta, MH Thamrin juga disebut sebagai orang yang berperan dalam pendirian Persija, yang ketika didirikan tahun 1928 masih bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). (TribunJakarta.com/Kompas.com) (*)