Pengakuan Merasa Dijebak Kena OTT KPK, Pesan M Romahurmuziy ke Keluarga: Ikhlaskan Takdir
Pengakuan merasa dijebak setelah jadi tersangka, M Romahurmuziy berpesan ke keluarga untuk ikhlaskan takdir.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
Ia juga berpesan kepada sang anak agar giat belajar menjelang ujian nasional yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
• Beda Cara Syahrini & Luna Maya Ungkap Duka Penembakan di Masjid Selandia Baru, Singgung Aa Gym
• 40 Orang Tewas Akibat Serangan Teror di Masjid Selandia Baru, Ini Kesaksian Warga Sekitar
• Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Nyengir Difoto, Luna Maya: Cukup Banyak Buat Hati Hancur
"Anakku, permataku dan pembuat senyumku, engkau harus tetap belajar rajin karena UN sudah dekat. Tak usah kau pedulikan apa kata orang jika mereka membullymu, karena inilah risiko menjadi pemimpin politik seperti yang selalu Ayah bilang. Ayah doakan semoga engkau tetap menjadi yang terbaik seperti biasanya di sekolahmu. Peluk cium ayahmu dari jauh yang selalu mencintaimu," ungkap M Romahurmizy.
Bahkan, M Romahurmuziy meminta izin kepada istrinya agar tetap terus bisa mencintainya.
"Istriku, belahan nyawaku, Engkaulah kekuatanku. Aku yakin kita terus saling menguatkan, menghadapi badai ini agar cepat berlalu.
Aku merasakan begitu besarnya cinta dan kesungguhan serta pengorbananmu mendampingiku. Terima kasih untuk terus mempercayaiku. Karenanya, izinkan aku untuk terus mencintaimu. Titip cium untuk anak kita setiap hari," imbuh M Romahurmuziy.
M Rommahurmuziy menuturkan hal tersebut melalui sebuah surat tulis tangan yang ia sebarkan kepada wartawan yang berada di Gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta.
KPK Bantah Jebak Ketua Umum PPP Romahurmuziy
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif membantah pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang mengaku dijebak dalam operasi tangkap tangan KPK, pada Jumat, (15/3/2019) kemarin.
"Soal dijebak, menurut saya tidak ada sama sekali proses penjebakan itu. Jebakan itukan berarti ada orang KPK yang menjebak beliau," ujar Laode di Gedung Merah Putih KPK, Jln Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2019).
Dirinya menyampaikan bukti bahwa di lapangan KPK mendapatkan informasi adanya transaksi antara Rommy bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Gresik, Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, Haris Hassanudin.

"Pertemuan itu antara teman-teman beliau sendiri. Itu mereka bertemu secara biasa. Tapi KPK bisa memantau berdasarkan laporan yang disampaikan masyarakat kepada KPK," jelas Laode.
Laode menegaskan bahwa dengan bukti-bukti tersebut, KPK tidak ada unsur menjebak.
"Itu juga salah satu bukti KPK tidak menjebak yang bersangkutan," pungkas Laode.
Diintai KPK Sejak Lama
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan pihaknya telah lama menyelidiki dugaan transaksi terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.