Info Kesehatan

Sederet Jenis Nyeri Punggung yang Tak Boleh Dianggap Remeh, Bisa Pertanda Saraf Kejepit

Padahal sebenarnya, nyeri punggung banyak macamnya, mulai dari yang mengindikasikan penyakit serius hingga infeksi.

Editor: Kurniawati Hasjanah
buenasalud
Ilustrasi Nyeri Punggung. 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Sakit nyeri punggung sering dianggap biass oleh sebagian orang.

Padahal sebenarnya, nyeri punggung banyak macamnya, mulai dari yang mengindikasikan penyakit serius hingga infeksi.

Tribunjogja.com kali ini akan membahas empat macam nyeri punggung atau back pain yang tak boleh dianggap remeh, dilansir dari laman Huffington Post, Sabtu (16/3/2019).

1. Nyeri punggung dengan kehilangan kontrol kandung kemih

Anda akan merasakan nyeri punggung yang diikuti ketidakmampuan merasakan pergerakan kandung kemih atau usus.

Menurut Profesor Bedah Ortopedi dari Cedar-Sinai Spine Center, Los Angeles, Neel Anand ini berarti ada masalah di ruas tulang belakang.

Misalnya, herniasi diskus atau lesi menekan saraf Anda sehingga memengaruhi saraf kandung kemih dan usus dan membuat kelumpuhan sementara.

"Jika saraf tertekan terlalu lama akan sulit mengembalikan seperti semula," ungkap Neel.

2. Nyeri punggung diikuti demam

Ahli bedah tulang belakang dari OrthoCarolina, David Anderson mengatakan jika Anda merasakan ini, kemungkinan telah terjadi infeksi.

Menurutnya, orang mungkin dapat mengalami demam karena berbagai sebab, namun jika diikuti nyeri punggung secara terus menerus mungkin itu lebih serius.

"Jika demam diikuti nyeri punggung terus menerus, kemungkinan ada abses epidural (sekumpulan nanah yang dapat memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang)," jelasnya.

3. Nyeri punggung diikuti nyeri kaki

Neel Anand mengatakan jika nyeri di punggung bisa merembet hingga kaki.

Jika hal tersebut terjadi diiringi dengan kesemutan, mati rasa, atau kesulitan menangkat kaki, itu adalah tanda bahwa saraf atau kumpulan saraf Anda terjepit.

Penyebabnya bisa macam-macam, misalnya pertumbuhan tulang di tepian, herniasi diskus, atau stenosis (penyempitan ruas tulang belakang secara perlahan).

4. Nyeri punggung bagian atas dekat leher

Nell Anand mengatakan jika banyak orang berpikir nyeri di bawah leher belakang adalah nyeri punggung. Padahal bukan.

Nyeri tersebut berasal dari leher. Bedanya adalah nyeri pada bagian ini di adanya sarat tulang belakang di leher yang tersambung hingga ke otak.

Sedangkan jika Anda menderita nyeri punggung bagian atas, Anda akan mengalami kesemutan atau lemas pada bagian tangan atau menyadari jika jalan Anda tidak seimbang.

Jika Anda merasakannya, segera temui dokter agar bisa dicegah sebelum lebih kronis lagi.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved