Penembakan di Selandia Baru

Sudutkan Muslim di Kasus Terorisme, Senator Fraser Anning Ditimpuk Telur saat Diwawancari Media

Senator Fraser Anning tampil dengan ucapan kontroversialnya soal serangan teroris ke dua masjid di Selandia Baru, dikerjai seorang anak muda.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Kurniawati Hasjanah
Twitter
Senator Queensland Fraser Anning ditimpuk telur oleh seorang anak muda saat melayani wawancara media di Melbourne, Australia, Sabtu (16/3/2019). 

Ucapan Anning yang dianggap tak pantas atas tindak terorisme yang terjadi di Selandia Baru menuai banyak kritikan.

Di luar acara yang dihadiri Anning di Melbourne, tampak sejumlah orang mengecam tindakannya yang tak pantas sebagai senator.

Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Nyengir Difoto, Luna Maya: Cukup Banyak Buat Hati Hancur

40 Orang Tewas Akibat Serangan Teror di Masjid Selandia Baru, Ini Kesaksian Warga Sekitar

Reaksi Luna Maya Disinggung Daniel Mananta Soal Masjid di Jepang

Belakangan diketahui, si anak muda yang sempat dibawa polisi Victoria kemudian dilepas tanpa ditahan. 

Unggahan Kristy Mayr kemudian dikomentari seorang netizen yang mengaku dirinya sebagai seorang sosialis dan petani, James Innes.

"Akankah Anning dan para pria yang menyerang bocah itu dihukum? Apakah masuk akal sampai segitunya untuk melumpuhkan si anak?" tanya James Innes di akun @3gulliesfarm.

Pemerintahan Australia mengecam aksi terorisme terhadap umat muslim di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Diketahui Brenton Tarrant merupakan warga Grafton, Australia dan hari ini ia menjalani sidang perdananya.

Bersama tiga orang lain, Brenton Tarrant membabibuta menembaki warga muslim yang sedang salat jumat di dua masjid di Christchurch.

"Perdana Menteri Australia mengutuk serangan teroris yang kasar, ekstremis, dan sayap-kanan yang telah merenggut nyawa begitu banyak warga Selandia Baru yang tidak bersalah ketika mereka melaksanakan ibadah dengan damai di masjid-masjid mereka di Christchurch hari ini," tulis Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan di akun Twitternya mengutip pernyataan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

Scott Morrison menegasksan, warga Australia bersama semua warga Selandia Baru turut berduka atas peristiwa kelam ketika kebencian dan kekerasan merobek kedamaian dan ketenangan selama ini.

Menurut dia, Selandia Baru seperti Australia, menjadi rumah bagi semua agama, budaya, dan latar belakang.

Tidak ada ruang sama sekali di kedua negara kita untuk kebencian dan intoleransi yang telah menyebabkan kekerasan ekstremis, teroris ini, dan kami mengutuknya.

Scott Morrison tak menerima pernyataan Senator Fraser Anning yang menyalahkan Muslim atas tragedi berdarah ini.

"Pernyataan Senator Fraser Anning menyalahkan serangan mematikan oleh teroris ekstremis sayap kanan di Selandia Baru pada imigrasi adalah menjijikkan. Pandangan itu tidak punya tempat di Australia, apalagi di Parlemen Australia," tulis Scott Morrison di Twitter.

Alasan Brenton Tarrant menembaki Muslim

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved