Info Kesehatan

Minum Es Saat Menyantap Makanan Memang Enak, Namun Ini 11 Bahaya yang Mengintai

jangan salah, ternyata minum air es saat makan menyimpan segudang bahaya, satu di antaranya gangguan pencernaan.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ilusi Insiroh
NET via Tribun Kaltim
Ilustrasi minuman es teh 

TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa orang memilih untuk memesan minuman dengan es sebagai pelepas dahaga saat menyantap makanannya.

Terlebih lagi, jika kita mengonsumsi makanan pedas. Minuman es diyakini bisa mengusir rasa pedas yang menempel di lidah saat makan.

Semua orang bisa sepakat bahwa minum air es saat makan memang menyegarkan. Apalagi minuman itu merupakan minuman berasa, sebut saja seperti es teh, es jus, es kopi dan sebagainya.

Namun jangan salah, ternyata minum air es saat makan menyimpan segudang bahaya, satu di antaranya gangguan pencernaan.

Berikut TribunJakarta.com himpun sederet bahaya minum es saat menyantap makanan.

1. Memperlambat kerja pencernaan dan membuat lesu badan

Dilansir laman Dokter Sehat dari Step to Health, minum air es saat atau setelah makan berpotensi memicu gangguan pencernaan.

Suhu air dingin yang diminum ternyata bisa mengubah konsistensi makanan yang sudah masuk dan membuatnya lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh.

Hal ini bahkan bisa menjadi semakin parah jika kita mengonsumsi makanan berlemak. Lemak pun akan menjadi semakin keras dan membuat pencernaan menjadi semakin lambat. Hal ini ternyata bisa memicu gangguan refluks asam lambung.

Konsumsi air es setelah makan juga bisa membuat asam untuk memecah makanan menjadi semakin encer sehingga membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat.

Bukannya menjadi lebih bertenaga karena perut yang sudah terisi, proses ini justru akan membuat kita merasa lesu atau lelah setelah makan yang tentu akan mengganggu aktivitas harian.

Waspada, Mengonsumsi Makanan Pedas Sebelum Tidur Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk

Sederet Makanan Sehat Untuk Sarapan, Butuh Waktu Kurang dari 7 Menit

Sederet Makanan Anak Kost yang Bermodalkan Rice Cooker

2. Kepekaan lidah berkurang

Seperti yang disinggung sebelumnya, tak sedikit orang yang memilih minuman air es sebagai 'obat' mengatasi rasa pedas saat mengonsumsi makanan yang pedas.

Namun ternyata Ada bahaya yang bisa terjadi jika setelah makan pedas kamu minum minuman dingin.

Dilansir TribunTravel.com, ketika makanan pedas masuk rongga mulut, maka akan menstimulasi daerah rongga di hidung dan faring yang membuat permukaan lidah merasakan efek panas.

Seperti yang kita tahu, setiap orang punya bisa mengonsumsi makanan pedas dengan level yang berbeda-beda.

Hal itu dikarenakan tingkat reseptor setiap orangpun berbeda.

Mengonsumsi minuman dingin saat kepedasan memang membuat panas di mulut berkurang, tapi setelah itu rasa pedas akan bertambah berkali-kali lipat.

Selain itu, minum air dingin saat kepedasan bisa membuat kepekaan lidah berkurang terhadap rasa.

Jadi, kamu tidak bisa merasakan kenikmatan makanan yang sedang disantap karena kalah dengan rasa dingin dan pedas yang tidak karuan.

3. Memicu terbentuknya batu ginjal

Meminum air es atau es teh setelah makan akan memiliki dampak yang sangat bahaya bagi orang yang mempunyai resiko pembentukan batu ginjal,

Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat oxalate dalam es teh

Zat oxalate adalah biang utama pemicu terbentuknya batu ginjal.

Minuman yang banyak direkomendasikan dokter biasanya adalah air putih, jus lemon, atau air dengan tambahan lemon.

4. Menyebabkan pusing

Saat metabolisme tubuh terganggu, tubuh tidak bisa langsung beradaptasi ketika terjadi perubahan suhu yang mendadak tatkala kita minum es.

Akibatnya suplai oksigen ke organ-organ tubuh berkurang, termasuk ke otak.

Dampaknya, kita akan merasa pusing.

5. Perut yang Membuncit

Di dalam perut manusia terdapat bantalan lemak yang fungsinya untuk menghangatkan.

Termasuk menghangatkan air es yang masuk ke dalam tubuh.

Semakin banyak air es yang dikonsumsi, bantalan lemaknya juga akan bertambah.

Dari sinilah sumber perut buncit. Terlebih bila tidak diiringi dengan olahraga teratur. Tambah bantalan lemak, tambah buncit.

6. Begah

Ketika minuman dingin masuk ke tubuh, enzim di lambung akan bereaksi dengan suhu dingin.

Otot perut menjadi kram. Selanjutnya perut terasa kembung akibat munculnya gas dalam perut kita.

7. Membuat tubuh terus merasa haus

Hilangnya cairan secara cepat di tubuh adalah dampak dari minum air es.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh kita dengan minum air putih.

Setelah berolahraga pun disarankan minum air putih agar kebutuhan cairan terpenuhi.

8. Memperlambat detak jantung

Rangsangan pada saraf vagus akibat minum air es bisa memperlambat kinerja jantung.

Saraf vagus memiliki peranan penting dalam kegiatan tak sadar tubuh, misalnya detak jantung.

9. Penyebab pembekuan di otak

Orang dengan riwayat migrain, berpotensi besar mengalami pembekuan otak.

Organ yang sangat sensitif terhadap suhu ini (otak), harus dipastikan tetap hangat.

10. Hilangnya nutrisi dalam tubuh

Agar suhu tubuh menjadi normal kembali sesudah minum air es, tubuh perlu kerja ekstra.

Karena energi tubuh banyak terpakai untuk mengatur suhu badan kita, nutrisi dari makanan yang kita konsumsi jadi tidak terserap secara optimal.

11. Memicu radang tenggorokan

Tenggorokan yang radang dikarenakan adanya lendir di lapisan kerongkongan.

Pemicu lendir tersebut adalah minuman yang terlalu dingin. (TribunJakarta.com/TribunJogja.com Hanin Fitria)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved