Bantah Sepi Pembeli, Karyawan OK OCE Mart Cikajang: Kalau Sepi Sudah Tutup Dari Dulu
"Alhamdulillah ramai, kalau sepi sudah tutup dari dulu," kata salah satu dari dua karyawan di gerai OK OCE Mart Cikajang.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Karyawan gerai OK OCE Mart di Cikajang, Kebayoran Baru, membantah jika toko tempatnya bekerja jarang dikunjungi pembeli.
"Alhamdulillah ramai, kalau sepi sudah tutup dari dulu," kata salah satu dari dua karyawan di gerai OK OCE Mart Cikajang yang menolak menyebutkan namanya, kepada TribunJakarta.com, Selasa (19/3/2019).
Namun, pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada pukul 13.40 WIB, gerai ini hanya dikunjungi satu orang yang membeli sebotol air mineral ukuran 1 liter.
Ketika ditanyai lebih lanjut tentang tempatnya bekerja, karyawan tersebut tak berkenan menjawab.
• VIDEO Penampakan Sepi Pengunjung, Begini Kondisi OK OCE Mart di Mampang
"Kalau itu ke Mba Yuni pengelolanya, atau langsung ke Pak Alex Asmasoebrata yang punya gerai ini. Saya cuma jaga saja," ujarnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memiliki inisiatif untuk membawa program OK OCE Mart hingga ke tingkat nasional.
Gagasan itu disampaikan Sandiaga Uno ketika melakoni debat antar cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) lalu.
Rencana itu sontak ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Ada yang pro, namun tak sedikit pula yang bersikap kontra.
• Sepi Pengunjung dan Buka Tak Menentu, Begini Kondisi OK OCE Mart Warisan Sandiaga Uno di Mampang
Sebagai informasi, program OK OCE diluncurkan pada Februari 2018 dengan tujuan mengurangi tingkat pengangguran.
Program itu muncul sejak Sandi melakukan kampanye bersama Anies Baswedan untuk maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Melansir laman resminya per hari ini, program OK OCE sudah menjaring 65.065 anggota.
Khusus DKI Jakarta, jumlah anggotanya mencapai 50.133, atau yang terbanyak di antara 23 provinsi lainnya.