VIDEO Pameran Foto Tangerang Tahun 'Jebot' Diharapkan Bisa Meningkatkan Kepedulian Milenial

Kabid Perpustakaan Zaelani mengatakan, acara tersebut meningkatkan kepedulian milenial terhadap sejarah Kota Tangerang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pameran Perpustakaan dan Kearsipan di Mal CBD Ciledug diharapkan dapat meningkatkan kepedulian milenial di Kota Tangerang tentang kota yang mereka tinggali.

Pameran yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang tersebut menampilkan puluhan foto Tangerang pada jaman kolonial sekira tahun 1927.

Mulai dari infrastruktur Tangerang, hingga transportasi massal pada jaman kolonial yang ditampilkan berwarna hitam putih.

Puluhan foto arsip Tangerang tempo dulu yang dipamerkan seperti, pembangunan Pintu Air 10 hingga Sungai Cisadane pada jaman kolonial sekira tahun 1927 dan Masjid Pintu Seribu di kawasan Periuk, Kota Tangerang.

Tak hanya infrastruktur jaman kolonial, terpampang juga foto-foto gagah para pemimpin Kota Tangerang pada tahun 'jebot' seperti Thamrin yang menjabat tahun 1998 - 2003 sebagai Wali Kota Tangerang.

Kabid Perpustakaan Zaelani mengatakan, acara tersebut meningkatkan kepedulian milenial terhadap sejarah Kota Tangerang.

"Meningkatkan minat milenial juga bagian dari kegiatan ini. Memang kita harus mengenalkan secara menyeluruh kepada milenial baik itu minat baca, perpustakan, kearsipan kemudian hal-hal lain mengenai kegiatan dan lingkungan Kota Tangerang," jelas Zaelani di Mal CBD Ciledug, Selasa (19/3/2019).

Menggandeng PT. Woolu Aksara Maya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) juga meluncurkan aplikasi iTangerang Kota dalam acara Pameran Perpustakaan dan Kearsipan tersebut.

Sementara itu, Plt Kepala DPAD Meita Bachraeni mengatakan, dengan jumlah kaum milenial di Kota Tangerang yang mencapai 60 persen, aplikasi iTangerang Kota sangat membantu dalam proses pembelajaran.

"Karena di aplikasi iTangerang Kota ini bukan hanya buku-buku umum, tapi juga buku pelajaran, jadi bisa menambah referensi pelajaran disekolah," jelas Meita.

"Untuk peminjaman buku, tinggal login menggunakan email untuk peminjaman 2-3 hari. Nanti jika sudah waktunya harus dikembalikan kalau telat akunnya akan di blokir secara otomatis," terang Meita.

Terdapat 1.766 buku dalam aplikasi iTangerang Kota yang dapat di download pada Play Store.

Meita pun berharap dengan peluncuran aplikasi ini, masyarakat semakin meningkat dalam pengetahuan dan wawasannya.

"Targetnya untuk generasi muda pasti, mereka bisa tau informasi atau ilmu-ilmu yang mungkin susah didapat di toko buku biasa," kata Meita.

Dalam acara ini diluncurkan juga empat judul buku diantaranya Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang, Wajah Kota Tangerang 2013-2018, Sketsa Hikayat Kota Tangerang, dan City Profile (Kebersamaan dalam Keragaman).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved