Anggap Wajar Uang di Laci Meja Menag, Jusuf Kalla: Kalau Kantor Saya Digeledah Pasti Ada Uangnya

KPK menyita uang dalam pecahan dolar Amerika Serikat dan rupiah dari ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Editor: ade mayasanto
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Ketum PPP Romahurmuziy 

"Uang tersebut sudah disita kemudian dipelajari lebih lanjut dan jadi bagian dari pokok perkara ini," katanya.

Wacana Penghapusan Ujian Nasional Ala Sandiaga Uno, Jusuf Kalla: Justru Berbahaya

7 Fakta Tukang Tato Jadi Kurir Sabu: Barang Bukti Rp 1,5 Miliar Hingga Buat Biaya Persalinan

Derry Sulaiman Foto di Rumah Ibu Ustaz Abdul Somad, Karangan Bunga Sandiaga & Prabowo Jadi Sorotan

KPK menyita uang tersebut dan akan mempelajari lebih lanjut dalam penanganan kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kemenag wilayah Jawa Timur.

"Uang tersebut sudah disita kemudian dipelajari lebih lanjut dan jadi bagian dari pokok perkara ini," kata Febri.

Menurut Febri, KPK menyita uang tersebut dan akan mempelajari lebih lanjut dalam penanganan kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kemenag wilayah Jawa Timur yang menyupan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

"Uang tersebut sudah disita kemudian dipelajari lebih lanjut dan jadi bagian dari pokok perkara ini," katanya.

Sebelumnya Febri mengatakan, KPK tak menutup kemungkinan memeriksa Lukman sebagai saksi.

Pemeriksaan itu terkait dengan kasus dugaan suap dalam seleksi jabatan yang melibatkan dua pejabat Kementerian Agama di Jawa Timur.

TERPOPULER: Andi Arief Lontarkan Tudingan Lagi, Kemendagri Tak Biayai Apel Kades

Survei Mutakhir Litbang Kompas: Prabowo-Sandi Dekati Elektabilitas Jokowi-Maruf

TERPOPULER - Mahfud MD Temukan Kejanggalan di Kemenag, Ungkap Pesannya yang Tak Dilaksanakan Lukman

Kasus ini juga melibatkan mantan Ketua Umum PPP sekaligus anggota DPR Romahurmuziy.

"Ya kemungkinan itu terbuka ya sepanjang dibutuhkan oleh penyidikan, apalagi juga ada beberapa dokumen dan uang yang diamankan dan disita dari ruangan Menteri Agama. Nanti baru diinformasikan lagi kalau sudah ada jadwalnya," ujar Febri.

Uang Honor
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan uang ratusan juta rupiah yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim adalah honor.

Honor tersebut tidak berkaitan dengan kasus jual beli jabatan yang sedang diusut KPK.

"Kami diinfokan bahwa itu uang-uang honor, honor sebagai menteri. Menteri kunjungan ke mana kan ada honornya, ada sebagai pembicara, narasumber, itu kan ada honornya semua," ujar Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Lukman atas kepemilikan uang itu.

Selain itu, Arwani mengatakan bukan hal yang aneh jika terdalap uang tunai di ruang kerja menteri.

"Masa menteri enggak boleh punya uang ratusan juta rupiah? Masa saya anggota DPR enggak boleh punya uang ratusan juta? Lalu kalau punya uang ratusan juta langsung diasumsikan itu uang korupsi, ya enggak bisa dong," kata Arwani.

Keluar Bareng Teman Suami dari Kamar Mandi, Rohani Alami Kejadian Mengerikan

Bahas Gading Marten dan Gisella Anastasia, Wijin Ingin Bertemu Gempi Tapi Lihat Reaksi Ivan Gunawan

Tim Bulutangkis Indonesia Libas Sri Lanka 5-0 Awali Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved