Pilpres 2019

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Yunarto Wijaya Singgung Begini Dua Kubu di Pilpres

Yunarto Wijaya melepaskan satu cuitan tertuju kepada kubu 01 Jokowi-Maruf dan kubu 02 Prabowo-Sandi terkait hasil survei Litbang Kompas. Apa pesannya?

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
ISTIMEWA/Dokumentasi Kompas
Hasil survei Kompas pilihan capres-cawapres 2019 

Selain itu, ada gejala sedikit beralihnya pendukung Jokowi-Amin ke Prabowo-Sandi, terutama pada kelompok berpendidikan menengah dan tinggi.

Pemilih berpendidikan rendah yang menjadi basis terbesar Jokowi-Amin juga berkurang, selain tersedot ke Prabowo-Sandi, juga terdorong menjadi responden yang menjawab rahasia.

Bertambahnya pemilih ragu, terutama di masyarakat kelas bawah, juga dinilai berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas Jokowi-Amin.

Jika enam bulan lalu masyarakat yang belum menentukan sikap di kelas bawah 14,4 persen, saat ini menjadi 15,6 persen.

"Kelompok ini perlu diyakinkan oleh pasangan Jokowi-Amin untuk mempertahankan suara," tulis Bambang.

Pasangan Jokowi-Amin juga menghadapi persoalan militansi pendukung yang sejauh ini lebih lemah dibandingkan pendukung Prabowo-Sandi.

Misalnya, 40,8 persen pendukung Prabowo-Sandi menyatakan menyebarkan hal-hal positif terkait pasangan calon pilihannya kepada orang lain.

Sementara hanya 35,5 persen pendukung Jokowi-Amin yang melakukan hal serupa.

Demikian pula dalam mengikuti kampanye capres-cawapres pilihan.

Hal ini dilakukan 21,7 persen pendukung Prabowo-Sandi dan 15 persen pendukung Jokowi-Amin.

"Militansi yang cukup tinggi pendukung Prabowo-Sandi tampak berpengaruh secara geografis pada melebarnya dukungan bagi pasangan itu," kata Bambang.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

Reaksi Timses Dua Kubu

Ridlwan Habib, anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin menyambut baik hasil survei terbaru Litbang Kompas pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 terkait elektabilitas dua pasangan Pilpres 2019.

Hasil survei Litbang Kompas dianggap memperlihatkan angka-angka yang baik bagi Jokowi-Maruf.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved