10 Tahun Jualan Kue Cubit, Pedagang Ini Punya Rumah Sendiri di Bogor
Dengan gerobaknya yang berwarna putih, pria asal Bogor, Jawa Barat ini telah mampu membeli rumah di kawasan Bogor.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Syahrul (40), sudah lebih dari sepuluh tahun berdagang kue cubit di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Dengan gerobaknya yang berwarna putih, pria asal Bogor, Jawa Barat ini telah mampu membeli rumah di kawasan Bogor.
"Sudah punya rumah sendiri di Bogor, alhamdulillah," kata Syahrul di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Syahrul tak hanya menjual kue cubit, ada juga kue sarang laba-laba dan kue ape.
Kata Syahrul, satu porsi kue cubit dijual dengan harga Rp15 ribu.
"Kalau kue cubit seporsi isinya sepuluh, harganya Rp15 ribu," ujar dia.
• Pemerintah Kota Catat 184 Kasus, Jakarta Pusat Urutan 4 di DKI Soal Penyebaran DBD
Kemudian, untuk harga kue sarang laba-laba dan kue ape dijual seharga Rp10 ribu dapat tiga kue.
"Kalau kue sarang laba-laba dan kue ape Rp10 ribu dapat tiga," jelas Syahrul yang memakai sandal.
Dari pantauan reporter TribunJakarta.com pada sekitar pukul 10.00 WIB sampai 10.50 WIB, Kamis (22/3/2019), varian kue yang dijual Syahrul belum ada pembeli.
"Sepi sekarang mah, kalau tahun lalu ramai, tapi kadang ada bule-bule yang beli sih," ujar Syahrul sambil membuat kue ape.
Syahrul juga tampak rajin menyapu sampah-sampah di sekitar lokasi berdagangnya.
"Disapu biar bersih, nanti kan pembeli jadi pada datang," ucap Syahrul.
Pria dua anak ini dalam perhari, mengantongi Rp200 ribu dari hasil berdagang kue.
• Kisah Bu Tami Jualan Kue Demi Hidupi Anaknya yang Mengidap Lemah Otot
"Minimal sehari Rp200 ribu, kalau lagi ramai, saya bisa dapat Rp500 ribu, itu kalau lagi ramai tapi," tegas Syahrul.
Hasil uang perhari tersebut didapatkan selama berjualan sejak pukul 10 pagi sampai 6 sore.
Selain itu, dari segi pembuatan kue ape, Syahrul menggunakan metode memanggang kue tersebut dengan arang.
Menurutnya, agar kue-kue ini bisa matang dengan sempurna.
"Biar matangnya lebih pas dan garing," kata Syahrul.