Info Kesehatan

Mitos Soal Ibu Hamil Makan Nanas Bisa Keguguran, Ini Penjelasannya

Salah satu larangan yang kerap beredar di kalangan ibu hamil adalah adanya larangan makan buah nanas.

Editor: Kurniawati Hasjanah
br.fotolia
Ilustrasi Buah Nanas. 

Intinya, asupan normal buah ini tidak mungkin mempengaruhi kehamilan.

Bagaimana Moms bisa menambahkan nanas ke makanan harian?

Satu cangkir nanas dapat mengandung hampir 100 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan ibu hamil.

Selain itu, nanas juga mengandung sumber kuat dari folat, zat besi, magnesium, mangan, tembaga, dan vitamin B-6 (pyridoxine).

Nutrisi ini semua penting untuk perkembangan bayi dan kesehatan Moms secara keseluruhan.

Mengutip dari Baby Center, banyak sekali manfaat kesehatan yang didapat dari kandungan nutrisi tersebut, di antaranya untuk mengatasi sembelit, nyeri menstruasi, flu, cacingan, serta menjaga kesehatan mata, gigi, ginjal, jantung, tekanan darah, hingga tulang.

Dengan kandungan gizi tersebut, para ahli kandungan dan kebidanan menyimpulkan bahwa konsumsi nanas sangat bermanfaat untuk kehamilan.

Secangkir nanas mengandung 80-85 mg vitamin C, yang mendorong pertumbuhan kolagen.

Kolagen berperan dalam pertumbuhan kulit, tulang, tulang rawan, dan otot-otot bayi.

Vitamin C ini juga berperan dalam mengatur metabolisme dan mengubahnya menjadi energi.

Secangkir nanas juga mengandung zat besi, nutrisi yang penting untuk menghasilkan darah.

Sedangkan kandungan folatnya membantu mencegah cacat otak pada bayi.

Kandungan seratnya yang tinggi membantu mencegah sembelit.

Selain itu, nanas juga membantu mengatasi mual dan muntah pada pagi hari.

Menurut Rana Conway, mengonsumsi seporsi (secangkir) atau dua porsi nanas segar setiap minggu selama trimester pertama kehamilan dinilai aman.

Tentu, akan lebih baik jika Moms berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa kondisi kehamilan Mama cukup aman untuk mengonsumsi nanas.

Jika Moms masih ingin menikmati nanas tetapi khawatir dengan efeknya, buat saja jus nanas atau nanas potong dengan membuang bagian tengahnya.

Karena, pada bagian tengahnya yang keras inilah terdapat bromelain.

(Nakita)

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved