Info Kesehatan

Hati-hati, Terlalu Banyak Minum Air Putih Justru Bisa Jadi 'Bencana' untuk Ginjal

Ternyata minum air putih bila berlebihan, itu juga akan berdampak buruk. Salah satunya justru malah merusak ginjal. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Editor: Erlina Fury Santika

Konsumsi air minum juga harus sangat diperhatikan penderita penyakit ginjal stadium lanjut.

Ada batasan konsumsi air minum yang harus mereka patuhi. Itu karena kemampuan ginjal menyaring sangat terbatas sehingga cairan terakumulasi.

"Penumpukan bisa di paru-paru. Pasien bisa jadi sesak napas. Cairannya bisa terakumulasi tumpukannya di jaringan lain. Kaki jadi bengkak," ujar Aida.

Aida mengatakan bahwa, kebutuhan cairan yang diperlukan pasien gagal ginjal bergantung pada stadiumnya. Hal itu bisa dikonsultasikan dengan dokter.

"Jadi, tida bisa digeneralisasi sama semua. Ini bergantung pada seberapa parah gagal ginjal orang tersebut," ujar Aida.

Untuk kenaikan stadium keparahan fungsi ginjal, kata Aida, tidak bisa diprediksi waktunya.

Ginjal
Ginjal (Tribunnews.com)

Ia menekankan, waktu peningkatan stadium penurunan fungsi ginjal bukan soal penghitungan matematis.

Level penurunan fungsi ginjal didasarkan pada laju filtrasi glomerulus. Stadium penurunan fungsi ginjal, kata Aida ada lima.

Stadium pertama ditunjukkan dengan laju filtrasi glomerulus di angka lebih dari 90 ml/min/1.73 meter persegi.

Pada stadium ini ginjal masih bekerja seperti biasa namun tanda kerusakan ginjal sudah tampak. Gagal ginjal kronis terjadi ketika penurunan laju filtrasi glomerulus berada di angka kurang dari 15 ml/min/1,73 meter persegi.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Tubuh Manusia, Minum Air Berlebih Justru Bahaya untuk Ginjal"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved