Menelusuri Rumah yang Diduga Jadi Tempat Praktik Aliran Sesat, Kondisinya Lembab dan Ada Sesajen
Di ruang keluarga tersebut, terdapat sejumlah sesajen yang dibungkus pakaian anak-anak berwarna merah, dan diletakan di lantai.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Tak hanya itu, sejumlah benda tak lazim lainnya seperti jimat dan lainnya, juga ditemukan terbungkus di dalam kantong plastik di ruang kamar yang lainnya.
Menuju ke bagian paling belakang rumah tersebut, TribunJakarta.com terhalang oleh sebuah pintu berwarna biru yang terkunci rapat.
• Perawat di Bekasi Tewas Diduga Overdosis Alcohol Swabs yang Disuntikkan Sendiri
• Masuki Pekarangan Orang Lain Tanpa Izin, Hercules Divonis 8 Bulan Penjara
• Mengunjungi Kolong Tol Lingkar Luar, Lokasi yang Akan Dijadikan Taman Maju Bersama di Cilincing
Oleh sebab itu, TribunJakarta.com harus memutari rumah tersebut dan masuk melalui bagian samping kiri rumah kosong tersebut dan melewati lorong.
Di lorong yang gelap dan cukup lembab tersebut, berdiri sebuah pohon yang akarnya bergelantungan persis di tengah lorong.
Setelah melewati pohon tersebut, terdapat sebuah ruangan yang mana ada sebuah sumur tua dibagian tengah dan sebuah ruangan toilet.
Debu dan sarang laba-laba pun menyelimuti ruangan tersebut, sementara sumur tersebut ditutup menggunakan sejumlah papan kayu.
Total, rumah kosong tersebut memiliki delapan ruangan kamar yang kondisinya kotor, penuh dengan coretan, hingga bagian atapnya yang mulai roboh.
Suasana di dalam rumah kosong tersebut sangat lembab dan berbau amis, meskipun sesekali wangi harum semerbak tercium.