Jelang Isra Miraj, Ini 3 Hal Penting di Rajab, Bulan yang Disebut Tepat untuk Bertobat

Karena kemulian Isra Miraj di bulan Rajab itu pula, umat muslim seyogyanya memperbanyak amalan-amalan di bulan ini

Editor: Erlina Fury Santika
Tribunnews
Ilustrasi Berdoa. 

Hal ini telah dipraktikkan oleh sebagian ulama salaf yang berpuasa di setiap bulan yang mulia, seperti Ibnu Umar, Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq as-Sabi’i.”

Bupati HSS saat memberikan sambutan pada peringatan Isra Miraj di Masjid Al Abrar, Gambah Luar, Kandangan.
Bupati HSS saat memberikan sambutan pada peringatan Isra Miraj di Masjid Al Abrar, Gambah Luar, Kandangan. (Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS)

Amalan kedua, selalu menjalankan kewajiban shalat lima waktu tepat pada waktunya.

Musthafa As Siba’i dalam kitabnya, Sirah Nabawiyah, Durus wa ‘Ibar, jilid 1 halaman 54 menjelaskan bahwa jika Nabi melakukan isra’ dan mi’raj dengan ruh dan jasadnya sebagai mu’jizat, maka sebuah keharusan bagi tiap Muslim menghadap (mi’roj) kepada Allah SWT lima kali sehari dengan jiwa dan hati yang khusyu’.

Dengan shalat yang khusyu’, seseorang akan merasa diawasi oleh Allah SWT, sehingga ia malu untuk menuruti syahwat dan hawa nafsu, malu untuk berkata kotor, malu untuk mencaci orang lain, malu untuk berbuat bohong, dan sebaliknya lebih senang dan mudah untuk melakukan banyak kebaikan.

Hal tersebut demi untuk mengagungkan keesaan Allah, kebesaran Allah, sehingga dapat menjadi makhluk Allah yang terbaik di muka bumi ini.

Ketiga, Rajab adalah bulan yang tepat untuk bertobat dari segala maksiat.

Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif juz 1 halaman 122 menganjurkan umat manusia untuk bertobat di bulan Rajab yang mulia ini.

Beliau mengatakan: “Putihkanlah lembaran hitammu di bulan Rajab, dengan amal baik yang menyelamatkanmu dari api yang melalap.”

Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitab al-Ghuniyah menjelaskan ada tiga syarat agar tobat kita diterima oleh Allah SWT.

Pertama, menyesali kesalahan dan kemaksiatan yang telah kita perbuat.

Kedua, meninggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun.

Jemaah Peringatan Isra Miraj berkesempatan melihat Mushab Alquran ukuran besar yang ditulis tangan  H Yusri Fauzi, yang juga Ketua Majelis Zikir Masjid Al Abrar Gambah Luar, Kandangan, HSS
Jemaah Peringatan Isra Miraj berkesempatan melihat Mushab Alquran ukuran besar yang ditulis tangan H Yusri Fauzi, yang juga Ketua Majelis Zikir Masjid Al Abrar Gambah Luar, Kandangan, HSS (Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS)

Ketiga, berjanji untuk tidak mengulang dosa dan kesalahan.

Ketiga syarat tersebut harus kita laksanakan agar tobat kita benar-benar diterima oleh Allah SWT.

Mengapa kita perlu memperhatikan bulan Rajab yang mulia ini?

Karena Bulan Rajab adalah bulan yang mulia.

Berdoa pada Allah di bulan ini tidak akan sia-sia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved