Pilpres 2019
Saat Capres Saling Curhat Soal Tuduhan Hingga Perbedaan Pendapat Soal Pertahanan
menurut Prabowo, ada pendukung Jokowi yang melontarkan tuduhan bahwa dirinya membela khilafah hingga bakal melarang tahlilan
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Seperti disiarkan langsung oleh Kompas TV, Debat Keempat Pilpres 2019 kali ini membahas mengenai ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
Sesi soal pertahanan dan keamanan terutama pengadaan Alutsista dan Almatsus mendapat tanggapan dari kedua capres.
Prabowo menanggapi minimnya anggaran persenjataan negara sebagai bahan untuk melindungi kekayaan negara.
Capres 02 itu berkata bahwa dirinya pengalaman sebagai tantara.
Menurutnya, laporan prajurit tantara hanya sebatas Asal Bapak Senang (ABS).
“Saya hanya menyatakan, saya pengalaman di tentara, siap pak, radar ukup pak, itu budaya indonesia ABS,” katanya.
“Maka saya mohon agar kita kaji lagi pertahanan karena itu penting,” imbuh dia.
• Prabowo Subianto Bantah Jokowi yang Sebut Tak Percaya TNI: Saya Lebih TNI dari Banyak TNI
• Alasan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya Mendukung Prabowo Subianto
• Ditanya Soal Ideologi Khilafah, Maruf Amin: Pak Jokowi Menolak Itu
• Kader Gus Dur, Pendukung yang Lantunkan Shalawat dan Mars NU Saat Pasangan 01 Tiba di Lokasi Debat
• Ikut Saksikan Debat, Maruf Amin: Saya Selalu Berdoa untuk Pak Jokowi
• Prabowo Bakal Lawan Siapa pun Ingin Ganti Pancasila
Sebelumnya, Prabowo menilai pertahanan Indonesia terlalu lemah.
Bahkan ia mengatakan bahwa anggaran pengadaan persenjataan lebih kecil dari negara-negara tetangga seperti Singapura.
Jokowi menegaskan, dirinya mempercayai sepenuhnya kinerja TNI.
Tidak seperti yang Prabowo katakan perihal budaya ABS.
“Saya melihat Pak Prabowo tidak percaya dengan TNI kita, sangat percaya dengan TNI kita,” paparnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa kinerja TNI sesuai dengan pelaporan yang disampaikan.
“Saya cek di lokasi, saya cek ada dibangun radar,” ungkap dia. (Tribunnews.com/Kompas.com)