Pileg 2019
Sejumlah Caleg DPRD Kota Bekasi Sebut Dapil II Bekasi Utara 'Grup Neraka'
Sejauh ini kata dia, laporan adanya dugaan pelanggaran pemilu dengan cara politik uang khususnya di dapil II Bekasi Utara telah ada sebanyak dua caleg
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Daerah pemilihan (Dapil) II Kecamatan Bekasi Utara dalam pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Kota Bekasi disebut sebagai 'Grup Neraka' untuk pesta demokrasi kali ini. Hal itu diungkapkan Komisioner Bidang Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi Ali Mahyail.
Ali mengatakan, dapil II Kecamatan Bekasi Utara menurut dia tak ubahnya seperti sebuah kompetisi sepak bola dimana, dalam satu grup terdapat kesebelasan kuat yang hampir seluruhnya memiliki peluang untuk lolos.
"Kalau dalam sepak bola itu disebut grup neraka atau dapil neraka, karena banyak caleg-caleg yang kuat di Partainya, kemudian kursi yang diperebutkan juga dikit," kata Ali saat dikonfirmasi, Minggu, (29/3/2019).
Dia menambahkan, ketatnya persaingan di dapil II Bekasi Utara membuat kecenderungan caleg maupun tim suksesnya melakukan pelanggaran pemilu demi mendulang suara.
"Karena persaingannya ketat, bisa menyebabkan caleg melanggar peraturan udang-undang pemilu, seperti misalnya money politic (politik uang)," kata dia.
Sejauh ini kata dia, laporan adanya dugaan pelanggaran pemilu dengan cara politik uang khususnya di dapil II Bekasi Utara telah ada sebanyak dua caleg.
Dua nama caleg itu yakni Ronny Hermawan dan Enie Widhiastusi. Meski akhirnya yang disangkakan tidak terbukti.
• Tak Terurus dan Jadi Tempat Pemancingan, Warga Pertanyakan Kelanjutan Pembangunan Waduk Rorotan
Untuk itu kata Ali, pihaknya telah memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bekasi Utara untuk bekerja lebih maksimal dalam kontestasi pemilu kali ini.
"Karena wilayah ini termasuk wilayah rawan pelanggaran jadi kita terus menekankan Panwascam Bekasi Utara untuk bekerja lebih maksimal, Alhamdulillah temen-temen bisa mengerti itu," katanya.
Dapil II Bekasi Utara dianggap sebagai 'Grup Neraka' dikarenakan banyak terdapat nama-nama tokoh politisi lokal yang sudah berpengalaman seperti, ketua DPC PKB Bekasi Utara Ahmad Ustuchri, Ketua DPC Partai Demokrat Ronny Hermawan, ketua DPC Hanura Syaherallayali, Heri Purnomo dari PKS, dan masih banyak lagi.
"Kursi yang tersedia ada sembilan kursi dapil II Bekasi Utara," ujarnya.