Persija Jakarta
Masih di Australia, Marko Simic Pajang Video Dukungan The Jakmania hingga Ancaman 2 Hukuman
Bomber Maut Persija Jakarta Marko Simic masih berada di Australia. Marko mengunggah video dukungan The Jakmania.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erlina Fury Santika
"Saya kan ada di Indonesia, sementara korban permanen residen di sana, jadi kalau mau berdamai harus lewat pengacara sana," kata Gusti Randa.
Lebih lanjut, korban pelecehan seksual itu menginginkan kasus yang dialaminya terus diproses dan diusut hingga persidangan lanjutan.
Hal ini tentu menjadi kesulitan tersendiri bagi Gusti Randa untuk menyelesaikan kasus Marko Simic dengan cepat.
"Korban maunya dilanjutkan ke jalur hukum. Saya juga kurang tahu (jalur perdamaian) karena saya belum bertemu dengan korbannya, jadi enggak bisa diklaim," ucap Gusti Randa.
• Latihan Perdana di Filipina, Persija Jakarta Fokus Pulihkan Kondisi Pemain dan Strategi di Lapangan
• Suporter Ceres Negros Sambut Antusias Kehadiran Persija Jakarta di Filipina
• Masih Cedera, Novri Setiawan Tidak Akan Bermain Saat Persija Hadapi Ceres Negros di Piala AFC 2019
• Dunia Internasional Puji Teknologi Baru Saat Persija Vs Kalteng Putra: Di Eropa Sudah Lama
• Persija Jakarta Tersingkir dari Piala Presiden 2019, Sandi Sute Dapat Banyak Hikmah Bermanfaat
Jika kasusnya terus berlanjut, pemain berpaspor Kroasia itu terancam mendapatkan dua hukuman berat di Australia.
Hukuman pertama yang bisa didapat Marko Simic adalah denda dan kedua adalah kerja sosial.
"Keputusannya ada di sana. Yang saya ketahui kalau di sana hukumannya ada denda, ada juga kerja sosial, jadi saya tidak tahu yang mana," kata Gusti Randa.
Saat ini, Gusti Randa beserta tim kuasa hukum lainnya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pengadilan di Australia.
"Kita tunggu saja hasilnya. Yang saya tahu hanya dua putusan hukumnya itu," kata Gusti Randa.
Marko Simic Mulai Jenuh

Beberapa waktu lalu, Plt Ketum PSSI Gusti Randa sempat menyampaikan kabar terbaru kondisi Marko Simic di Australia.
Dikutip dari Bolasport.com, Gusti Randa menyebutkan Marko Simic mengalami kebosanan.
Penyerang asal Kroasia itu sudah lebih sebulan dan tak boleh meninggalkan Negeri Kanguru itu.
Marko Simic sudah berada di Australia sejak tiba di sana pada 10 Februari dalam rangka Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) antara Persija dan Newcastle Jets.
"Meski tidak ditahan, Simic merasa bosan. Tentu ada biaya hidup yang ditanggung, kan tinggi juga di sana (Australia)," kata Gusti Randa.
Diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA0741 yang melayani rute Bali-Sydney.
Saat itu, Marko Simic dan anggota rombongan Persija Jakarta menuju Australia untuk bermain dalam laga kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Persija Jakarta menjalani laga tandang ke markas Newcastle Jets, 12 Februari 2019. (TribunJakarta.com)