Ujian Nasional 2019
MAN 15 Jakarta Timur Kini Laksanakan UNBK Hanya 2 Sesi
"Tadi saya sempat tanya sama siswa yang ikut sesi 1, mereka bilang soalnya sulit. Tapi semuanya bisa mengerjakan seusai waktu yang diberikan," katanya
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 15 Jakarta di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur kini tak lagi melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selama tiga sesi.
Wakil Kepala Sekolah MAN 15 Bidang Humas Erna Wulandari mengatakan 101 komputer yang dimiliki sekolah kini mampu mendukung pelaksanaan UNBK bagi 198 murid kelas XII.
"Sekarang pelaksanaan UNBK di MAN 15 dua sesi. Dulunya memang tiga sesi, tapi mulai tahun lalu kita sudah dua sesi, Alhamdulilah sampai sekarang bisa dua sesi," kata Erna di MAN 15 Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).
Perihal kesiapan, Erna menuturkan MAN 15 telah berkoordinasi dengan PLN terkait jaminan pasokan listrik selama UNBK berlangsung guna mencegah adanya pemadaman.
Pendalaman materi pun telah diberikan kepada seluruh murid agar siap menghadapi UNBK, khususnya menghadapi Matematika yang masih jadi momok bagi murid.
"Tadi saya sempat tanya sama siswa yang ikut sesi 1, mereka bilang soalnya sulit. Tapi semuanya bisa mengerjakan seusai waktu yang diberikan, kita sudah berikan pendalaman materi sebelum murid menghadapi UNBK," ujarnya.
• Malaysia Open 2019 Langsung di TVRI Siang Ini: 9 Wakil Indonesia Main, Statistik dan Live Streaming
• Anggota BPN Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang Dijadwalkan Jadi Saksi di Sidang Ratna Sarumpaet
• Yenny Wahid Sebut Militer Indonesia Lebih Kuat dari Australia, Mantan Kasum TNI: Kita Lemah
Sebelum menghadapi UNBK, murid MAN 15 yang mengikuti sesi satu sempat mendapat wejangan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang datang meninjau pelaksanaan UNBK.
Erna menyebut Lukman mengimbau agar seluruh murid tak yakin mengerjakan soal yang diujikan karena sudah dipelajari selama tiga tahun selama mereka mengeyam pendidikan di MAN 15.
"Pak menteri bilang jangan tegang mengerjakan soalnya, kalau terlalu tegang takutnya nanti yang dipelajari lupa. Tadi juga sempat ninjau tempat workshop, di sini untuk ketrampilan ada Tata Busana, Otomotif, dan Elektro," tuturnya.