Pemain Anyar Persib Zalnando 2 Bulan Gajinya Belum Dibayar, Adaptasi Beltrame Lancar
“Kami ikutin APPI (Asosiasi Pemain Sepak bola Profesional Indonesia). Jadi ke Bang Ponaryo saja selaku general manager APPI, mengikuti prosedurnya,"
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Tercatat, Fabiano Beltrame yang bernama asli Fabiano Da Rosa Beltrame memulai kariernya di klub Sao Jose pada 2001 hingga 2005.
Akhirnya, petualangannya di Indonesia dimulai dari membela Persela Lamongan pada 2005 hingga 2006.
Lalu, pada 2007, dia memilih pindah ke Persmin Minahasa.
Seolah rindu Lamongan, Fabiano Beltrame memilih kembali ke klub Persela Lamongan pada 2008.
Pada 2011, Fabiano Beltrame kemudian bergabung dengan Persija Jakarta hingga tahun 2014.
Kemudian, pada 2014 hingga 2016, Fabiano Beltrame memperkuat klub Arema Cronus.
Dia pun memilih bergabung dengan Madura United F.C. pada 2016 hingga kini berlabuh ke Persib Bandung.
2. Kehidupan Pribadi
Fabiano Beltrame lahir di Foz do Iguacu, Brasil pada 29 Agustus 1982.
Pesepakbola ini sudah memiliki dua orang anak dari seorang istri yang bernama Sunamita Beltrame
Putra sulung Fabiano Beltrame bernama Gustavo yang berumur 17 tahun.
Sang putra sulung Fabiano Beltrame bahkan sudah beberapa tahun belakangan ini terjun ke dunia yang sama dengan sang ayah, yaitu pemain Sepakbola di Brasil.
3. Sempat Kenal Indonesia Gara-gara Tsunami
Ternyata, Fabiano Beltrame mengenal Indonesia gara-gara tsunami.
Kala itu, Indonesia di mancanegara hanya dikenal dalam pemberitaan besar mengenai bencana tsunami.
Saat seorang agen menawari bermain di salah satu klub di Indonesia, bek tengah asal Brasil itu juga tidak langsung mengiyakan.
"Pertama ditawari saya langung tolak. Soalnya yang saya tahu tentang Indonesia hanya Aceh yang kemarin terkena tsunami. Tapi setelah dijelaskan bahwa negara Indonesia luas bukan hanya Aceh saja, saya mulai mempertimbangkannya," kata Fabiano Beltrame, dikutip TribunJabar.id dari Wartakota.
Tidak lama setelah itu, sang agen pun mencapai kesepakatan dengan Persela Lamongan tanpa seleksi.
4. Kagum Suporter Indonesia
Masih menurut laman Wartakota, tiga hari kedatangan setelah menandatangani kontrak, Fabiano Beltrame langsung melakukan debut melawan Persiba Balikpapan.
Di laga perdananya itu, Fabiano Beltrame langsung mencetak gol.
Kepiawainnya mencuri perhatian LAmania, suporter Persela.
Lantaran dicintai pendukung dan manajemen klub, Fabiano Beltrame mengaku betah.
Dia pun merasa kagum dengan animo suporter Tanah Air.
Suporter fanatik tim di Indonesia, kata Fabiano Beltrame, bakal memenuhi stadion meskipun tim kebanggaannya berada di level kedua atau ketiga kompetisi sekalipun.
"Di Brasil, orang hanya menonton liga kasta tertinggi karena dihuni klub besar. Tapi di divisi bawah, sedikit yang datang ke stadion. Saya bermain di klub yang sama dengan Divisi Utama di Indonesia tapi hanya sedikit yang menonton. Tapi di sini, stadion selalu penuh. Mereka bersorak terus. Pemain yang lelah bisa semangat lagi," kata Fabiano.
5. Menyukai Soto Lamongan
Fabiano Beltrame mengaku tidak akan pernah lupa dengan Persela dan Lamongan, meskipun tak lagi bermain untuk klub itu.
Hal yang selalu Fabiano Beltrame kenang untuk urusan di luar Sepakbola adalah enaknya menyantap Soto Lamongan.
Fabiano Beltrame juga terkesan dengan sikap ramah warga Lamongan kepadanya.
"Orang Lamongan kalau bertemu saya selalu bicara kepada saya 'kapan pulang ke rumah (Persela)'," tutur Fabiano, dikutip TribunJabar.id dari Superball.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Zalnando Mengungkap Dua Bulan Gajinya Belum Dibayar, Serahkan Hal Ini Pada APP dan Sepekan Bersama Persib Bandung, Apa yang Dirasakan Fabiano Beltrame? Begini Pengakuannya