Persija Jakarta

Marko Simic Jalani Sidang di Australia, Manajemen Persija Harap Sang Striker Cuma Dihukum Denda

Marko Simic, akan menjalani persidangan kedua kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu pengadilan di Australia pada Selasa (9/4/2019).

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Ekspresi striker Persija Jakarta, Marko Simic, setelah tendangannya gagal menjebol gawang Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, akan menjalani persidangan kedua kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu pengadilan di Australia pada Selasa (9/4/2019).

Jelang persidangan tersebut, Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, angkat bicara.

Ardhi Tjahjoko mengatakan ia berharap Marko Simic tidak mendapatkan sanksi yang berat pasca-persidangan. Ada tiga hukuman yang berlaku di Australia, yakni penjara, denda uang, dan kerja sosial.

Jika Marko Simic mendapatkan hukuman penjara atau kerja sosial, maka besar kemungkinan penyerang asal Kroasia itu tidak akan memperkuat Persija Jakarta. Namun, kalau mendapatkan hukuman denda uang, Marko Simic bisa segera bergabung kembali bersama Macan Kemayoran.

"Kami menunggu persidangan yang berlangsung pada 9 April 2019, kami berharap yang terbaik untuk Marko Simic," kata Ardhi Tjahjoko saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).

"Saya berharap Marko Simic hanya mendapatkan hukuman denda dalam bentuk uang karena yang saya tahu tidak ada saksi yang melihat Marko Simic melakukan tindakan seksual," ucap Ardhi Tjahjoko.

Memang sebelumnya sempat dikabarkan bahwa korban Marko Simic yang kabarnya berasal dari Indonesia tidak mau melakukan damai. Korban yang bekerja di Australia itu menginginkan kasus tersebut diselesaikan dalam persidangan.

Persija Jakarta memang masih sangat menunggu Marko Simic. Sebab, tanpa Marko Simic lini depan Persija Jakarta tidak berjalan dengan baik meskipun sudah mendatangkan Silvio Escobar.

"Kami masih menunggu Marko Simic. Yang jelas dia masih kami butuhkan di Persija Jakarta. Kami belum mencari penggantinya," kata Ardhi Tjahjoko.

Manajer Persija Harap Simic Dihukum Denda
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, mengatakan bisa saja hukuman denda yang nantinya didapatkan Marko Simic akan dibayarkan manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran itu.

Sampai saat ini Manajemen Persija Jakarta masih menunggu apa hukuman yang akan diterima oleh Marko Simic.

Marko Simic akan menjalani persidangan kedua kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu pengadilan di Australia pada Selasa (9/4/2019).

Penyerang Persija Jakarta itu bisa saja mendapatkan hukuman denda uang, kerja sosial, dan yang paling berat hukuman penjara.

Ardhi Tjahjoko berharap Marko Simic hanya mendapatkan hukuman denda uang agar segera bisa kembali ke Persija Jakarta. Ia belum tahu kisaran denda uang yang nantinya bisa didapatkan Marko Simic.

"Seharusnya manajemen ya, tapi saya teknisnya belum tahu, apa mungkin dalam hal ini manajemen bayar full atau setengah-setengah," kata Ardhi Tjahjoko saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019).

Lebih lanjut Ardhi Tjahjoko mengatakan pada dasarnya ia sudah berbicara kepada manajemen Persija Jakarta bahwa kasus yang menimpa Marko Simic bisa menjadi pelajaran untuk para pemain lainnya. Para pemain diharapkan jangan memberatkan manajemen Persija Jakarta bila tersandung kasus negatif.

Dalam lembaran kontrak juga sudah ada pasal-pasal yang harus ditaati oleh pemain Persija Jakarta. Hal-hal yang berbau negatif harus menjadi tanggung jawab dari sang pemain tersebut.

"Tapi kalau untuk kasus Marko Simic ini kan berbeda karena tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut. Seharusnya kalau memang melakukan itu, ya korban teriak saja, atau bisa berbuat heboh," kata Ardhi Tjahjoko.

"Ada orang bule yang di sebelah Marko Simic ditanya juga tidak melihat," ucap Ardhi Tjahjoko.

Marko Simic akan menjalani persidangan besok pagi. Dalam persidangan nanti, besar kemungkinan Marko Simic tidak akan ditemani oleh kuasa hukum Persija Jakarta, Gusti Randa.

Marko Simic dikabarkan juga sudah memiliki kuasa hukum baru asal Australia. Sebelumnya, penyerang berusia 31 tahun itu sempat memiliki kuasa hukum asal Kroasia.

"Marko Simic sudah ganti kuasa hukum, karena kuasa hukum yang pertama kurang agresif dan yang kedua ini dia bilang ke saya bagus," kata Ardhi Tjahjoko.

Tumpuan Persija
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, memastikan Marko Simic tetap menjadi andalan utama timnya dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Penyerang asal Kroasia itu memang sedang menjalani masalah hukum di Australia, namun hal ini tidak membuat Persija khawatir menyambut kompetisi Liga 1 2019.

Marko Simic baru akan menjalani sidangnya di Australia pada tanggal 9 April 2019 dan belum diizinkan keluar sebelum masalah hukumnya tuntas.

Mantan pemain Melaka United itu tetap akan diikutsertakan di tim Persija Jakarta dalam menyongsong kompetisi Liga 1 2019 yang sebentar lagi akan digelar.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Sabtu (6/4/2019), Ferry menegaskan penyerang Kroasia ini tetap menjadi opsi utama ujung tombak Persija Jakarta.

Bek Senior Persija Prediksi Pertandingan Final Piala Presiden 2019 Berlangsung Sengit

Update Kasus Marko Simic: Ganti Pengacara Jelang Hadapi Sidang Kedua di Australia

Rumor Persija Jakarta Dekati Tiga Gelandang Naturalisasi Hingga Muncul Nama Diego Forlan

Absen Lama Karena Cedera Parah, Rezaldi Hehanussa Rindu Perkuat di Persija Jakarta

Namun, Ferry juga masih menunggu bagaimana kabar kelanjutan dari hasil sidang yang sedang dijalani Simic.

"Opsi utama kami tetap mempertahankan Marko Simic untuk striker asing kami di Liga 1. Namun, itu semua tergantung hasil sidang Simic pada 9 April mendatang," kata Ferry.

Sembari menunggu hasil sidang yang dijalani Simic, Persija Jakarta juga berencana akan merekrut beberapa pemain lokal baru berkualitas.

"Kami juga sedang mencari pemain lokal berkualitas. Selain itu, kami juga sedang menjajaki satu pemain asing yang saat ini sedang menunggu proses naturalisasi," ujar Ferry. (BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved