Kasus Adi Saputra, Pria yang Unboxing Motor Masuk Tahap Dua Bakal Dijerat Pasal Penadahan

Adi Saputra (20), yang viral karena video unboxing sepeda motor karena kesal ditilang di BSD Serpong sudah ditangani Kejaksaan Negeri Tangsel.

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Kasie Pidana Umum, Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Sobrani Binzar, di kantornya, Pondok Aren, Tangsel, Rabu (10/4/2019). 

Yurikho juga menjelaskan Adi bersifat koperatif kepada pihak kepolisian dalam menghadapi hukumannya.

"Tersangka secara kejiawaan dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.

Sebelumnya, Adi ditetapkan tersangka karena dijerat pasal yang jika ditambahkan pasal pelanggaran lalu lintasnya mencapai 11 pasal.

Bripka Oky dan Bripka Made Dapat Penghargaan

Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana dan Bripka I Made Andry Kusuma, setelah pemberian penghargaan di lapangan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Kamis (14/2/2019).
Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana dan Bripka I Made Andry Kusuma, setelah pemberian penghargaan di lapangan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Kamis (14/2/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana dan Bripka I Made Andry Kusuma, dua polisi penindak Adi Saputra yang ngamuk menghancurkan motornya dan viral di media sosial, diberi penghargaan dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Penghargaan itu diberikan selepas apel pagi di lapangan Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Kamis (14/2/2019).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sikap Bripka Oky yang tetap tenang meskipun menghadapi pelanggar lalu lintas yang mengamuk mendapat sorotan dan apresiasi dari masyarakat.

Setelah dikonfirmasi, Oky mengaku sikap tenangnya merupakan hasil analisisnya terhadap Adi Saputra.

Ia memperhitungkan, jika dirinya bereaksi dan terpancing, justru Adi akan semakin mengamuk.

Sikap tersebut dirasa tepat sehingga Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin mempromosikan penghargaan itu kepada Kapolres AKBP Ferdy Irawan.

Sedangkan Bripka Made tak kalah penting perannya dalam kasus Adi Saputra.

Selain membantu menilang, Made juga merekam kejadian itu menggunakan ponselnya.

Ia melakukan itu agar bisa melaporkan secara komprehensif kepada pimpinan dan dalam rangka menjaga dokumentasi otentik jika video yang direkam masyarakat beredar berbeda dari kejadiannya.

"Ya penghargaan berupa piagam penghargaan kepada yang bersangkutan, cinderamata lah kenang-kenangan, supaya ini menjadi motivasi kepada yang bersangkutan supaya tetap meningkatkan prestasi," ujar Ferdy.

Ferdy juga menjelaskan, penghargaan itu bisa memberikan nilai lebih kepada Oky dan Made terutama dalam pendidikan kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved