Kasus Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA Viral, Putri Ahok Sarankan Berhenti Memaki dan Membenci Pelaku
Kasus Audrey Siswi SMP di Pontianak yang diduga dikeroyok dan dilecehkan 12 siswa SMA viral di media sosial. Putri Ahok angkat bicara.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Pasalnya menurut Nathania Purnama suara masyarakat memiliki kekuatan yang besar.
• Viral Isu Kampanye Prabowo di Yogyakarta Tewaskan 2 Mahasiswa, Putri Hamengku Buwono X Buka Suara
• Rey Utami Sebut Pablo Benua Alami Stroke, Ratna Listy Justru Bahas Santet: Dikirim Jin Kepala Botak
Tak cuma itu Nathania Purnama juga menilai, saat ini hukum 'tak berbuat apa-apa' karena takut merusak masa depan ke-12 terduga pelaku tersebut.
"The reason I'am posting it on my story knowing full well thounsands will read it is not to get gossip to spread around
There is power in people's voice, and by spreading this awful news, I hope to get more people to not only be aware of the evident flaws withim our justise sytem, but so it could eventually lead to chage
Its because the justice sytem is currentky doing nothing because the are afraid 'ruining the future' for those highschool girls," tulis Nathania Purnama dikutip TribunJakarta.com.
• Kerap Bungkam, Iwan Fals Kini Terbuka Soal Pilihan di Pilpres 2019: Jatuh Cinta Padanya Setiap Saat
• Pamer Ketiak Kepada Wijin saat Makan, Gempita Ditegur Gisella Anastasia: Hehh!
Nathania Purnama mengingatkan inti dari permasalahan kasus Audrey adalah sistem hukum dan bagaimana mereka (orang-orang yang terlibat re) dapat menerima situasi tersebut.
Ia juga mengatakan membenci dan memaki ke-12 terduga pelaku tak akan menghasilkan apa-apa.
Tindakan demikian menurut Nathania Purnama justru akan memberikan perhatian yang seyogyanya dinikmati oleh ke-12 siswi SMA itu.
Nathania Purnama mengatakan memaki dan membenci tak akan memberikan pelajaran yang berarti kepada terduga pelaku dalam kasus Audrey.
• Mulai Terbuka Soal Pilihan di Pilpres 2019, Iwan Fals: Jatuh Cinta Padanya Setiap Saat
• Begini Reaksi Anak Bungsu Ahok saat Veronica Tan & Nicholas Sean Kompak Beri Kejutan Ultah
"The main source of the promblem is the justice sytem and how they chose to, at the moment, deal with the situation.
Hating and damning those girls do not do anything but feed the attention they obviously enjoy.
It really won't teach them a lesson that way," tulis Nathania Purnama.
Nathania Purnama kemudian membagikan sebuah petisi online terkait detail kasus Audrey.
• Terbaring Lemas, Audrey Tersenyum Terima Dukungan dari Arap hingga Ifan Seventeen: Terima Kasih
• Kasus Penganiayaan Siswi SMP Pontianak, Ibunda Audrey: Dia Selalu Terbangun dan Teriak Takut
Nathania Purnama mengonfirmasi kepada Tribunjakarta.com pada pukul 14 .59 WIB, ia meminta publik untuk fokus ke Kasus Audrey.
Attaa Halilintar Dukung Tagar JusticeForAudrey: Merinding, Kuat Ya Dek
