Penganiayaan Siswi SMP
Tanggapi Kasus Perundungan Siswi SMP, Jokowi Minta Kapolri Bertindak hingga Singgung Revisi Regulasi
Atas ramainya pemberitaan hingga kritik dari beragam pihak soal penegakan hukum kepada anak-anak, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) akhirnya buka suara.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Sementara itu, hasil visum siswi SMP di Pontianak yang menjadi korban pengeroyokan disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).
Menurut Kapolresta, hasil pemeriksaan visum baru dikeluarkan Rumah Sakit Pro Medika Pontianak pada hari ini, Rabu 10 April 2019.
M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum diketahui jika tak ada bengkak di kepala korban.
Kondisi mata korban juga tidak ditemukan memar. Penglihatan korban juga normal.
Lebih lanjut Kapolresta mengatakan, untuk telinga, hidung, tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.
"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," katanya.
Kondisi perut korban, sesuai hasil visum tidak ditemukan memar. Bekas luka juga tidak ditemukan.
"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," jelasnya.
Selanjutnya Kapolresta menyampaikan hasil visum alat kelamin korban.
Menurut Kapolresta, selaput dara tidak tampak luka robek atu memar. Anwar mengulangi pernyataannya terkait hal ini.
"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atau memar," katanya.
Hasil visum juga menunjukkan kulit tidak ada memar, lebam ataupun bekas luka.
"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pascatrauma," ungkap Kapolresta.
FOLLOW:
Pelaku Penganiayaan Diduga Tiga Orang