Dari Prabowo Beralih Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Anji Manji: Ingin Jadi Pemenang

TRIBUNJAKARTA.COM - Anji Manji alihkan dukungan dari Prabowo Subianto ke Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019. 

Ia mengakui beralih dukungan itu melalui video IGTV di laman Instagramnya pada Kamis (11/4/2019). 

Musikus berkepala plontos ini secara terang-terangan mengungkapkan dukungannya kepada Jokowi di Pilpres 2019. 

Di keterangan videonya, Anji mengaku tak dibayar oleh siapapun.

"PENCITRAAN

@jokowi DI MATA ANJI. 2014 - 2019

Saya tidak dibayar untuk membuat video ini.

Saya juga bukan Artis yang masuk dalam sebuah Partai, yang punya ‘kewajiban’ bersuara sesuai dengan Partai yang mengusungnya.

Ini murni dari hati dan pemikiran saya. Tanpa brief tanpa dikte. 

• Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Simak Mekanisme dan Persyaratannya, Jangan Sampai Ketinggalan!

• Daftar Situs untuk Cek Rekam Jejak Caleg di Pemilu 2019 Tanggal 17 April, Segera Tentukan Pilihanmu!

Selamat memilih,

Teman-teman. Ingat, berbeda itu biasa. Tidak perlu bermusuhan.

JADILAH PEMILIH YANG MENANG," tulis Anji di keterangan videonya.

Anji Manji menuturkan, 5 tahun lalu di Pilpres 2014 silam, ia memilih Prabowo sebagai presiden karena dianggap tegas.

"Di Pilpres 2014 saya milih Prabowo. Sejujurnya saat itu saya diliputi keraguan."

"Saya bingung menentukan siapa yang cocok untuk memimpin Indonesia."

"Ketegasan Prabowo atau kemerakyatan Jokowi."

• Adian Napitupulu dan Mardani Ali Bahas Pembangunan Papua, Najwa Shihab Kewalahan Stop Debat

• Pengakuan Gisel Pilih Wijin Sebagai Kekasih, Nia Ramadhani Berseloroh: Kameramen Juga Bisa!

"Saya merasa apapun bisa dicitrakan," ujar Anji di videonya.

Anji Manji menjelaskan, meski di Pilpres 2014, Jokowi menang, ia menerimanya dengan ikhlas dan hidupnya terus berlanjut tanpa mengungkit kekalahan Prabowo terus menerus.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla yang memenangkan Pilpres 2014 silam.

Seiring berjalannya waktu, Anji yang kerap diundang untuk menyanyi ke berbagai daerah pun menyaksikan secara langsung kinerja sang Presiden.

"Sebagai musisi, saya berkeliling Indonesia untuk menghibur masyarakat," 

"Saya bertemu ribuan orang dan ribuan keadaan. Kebetulan, saya adalah musisi beruntung yang mendapat kerpercayaan untuk menjadi duta merek rokok, untuk melakukan tur ke desa-desa," ungkap Anji.

"Saya sering bertanya, bagaimana keadaan desa di era pemerintahan Jokowi? 95% menjawab 'Bagus sekali'."

"Programnya mendukung desa untuk lebih maju. Mereka merasa diperhatikan."

"Desa adalah kenyataan, kota adalah pertumbuhan. Apa yang terjadi di desa, menggambarkan wajah negara. Itu menurut saya," jelasnya.

• Mardani Ali Senyum-senyum saat TKN Apresiasi Surat SBY Soal Kampanye Prabowo Subianto

• Memaknai Tindakan Prabowo Gebrak Podium Saat Kampanye, Psikolog Politik Berikan Analisanya

"Pandangan saya tentang Pak Jokowi berubah. Ternyata beliau memang bekerja untuk membenahi negara ini. Saya mendengar langsung dari orang-orang yang dianggap sebagai kelas bawah, bukan orang kota yang dianggap kelas menengah atau mereka yang berada di kelas mewah."

"Saya harus mengakui bahwa saya salah. Ternyata, citra memasyarakat Jokowi selama kampanye, bukan sesuatu yang dipaksakan," imbuhnya.

Berikut video lengkapnya.

Sebelumnya, di bulan September 2018, Anji pernah mengisyaratkan akan memilih Jokowi di Pilpres 2019 saat diwawancara oleh Najwa Shihab.

Ia juga mengungkap pengalaman tak menyenangkan usai pilpres berakhir, ia sempat gagal mendapatkan pekerjaan karena mendukung Prabowo.

"Ada pengalaman buruk di Pilpres lalu, katanya enggak baper tapi ternyata kebawa ke pekerjaan juga," ujar Anji.

"Waktu itu aku milih beliau (red: Prabowo) sampai akhirnya kalah dan aku biasa-biasa aja. Aku juga sering muji Jokowi dalam tweet," katanya.

Berikut video lengkapnya.

Kekesalan Anji Manji Tumpah

Musikus Anji Manji menuturkan kekesalannya karena tak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Kekesalannya itu ia lontarkan melalui laman Twitternya @duniamanji dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (11/4/2019).

Pengakuannya itu berawal ketika Anji Manji menuturkan jika dirinya diajak oleh banyak pihak untuk mengkampanyekan agar tak menjadi golongan putih alias golput di Pemilu 2019.

Kendati demikian, Anji Manji baru mengetahui apabila namanya tak terdaftar di DPT Pemilu 2019.

"Saya diajak sama banyak pihak untuk mengkampanyekan jangan golput dan jangan lupa nyoblos. Bahkan yang berbayar.

Dan saya baru mendapati bahwa ternyata nama saya tidak terdaftar sebagai pemilih," tulis @duniamanji.

Ia pun mengungkapkan jika Rabu kemarin (10/4) merupakan hari terakhir untuk bisa mengurus namanya yang tak tercantum di DPT Pemilu 2019.

• Penyesalan Tersangka Pengeroyokan Siswi SMP, Ibunda Korban: Bagaimana Jika Audrey Berhenti Bernapas?

• Hasil Visum Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA Terungkap, Hotman Paris: Harus Disidik & Ditahan Segera

"No no no. Saya sudah menentukan mau memilih siapa. Bahkan membatalkan perjalanan ke luar negeri karena mau nyoblos.

Ealah, nama saya tidak terdaftar. Hari ini terakhir bisa diurus," tulis @duniamanji.

Anji Manji menginformasikan jika warga tetap bisa nyoblos meski namanya tak terdaftar di DPT.

Hal tersebut lantaran nama-nama yang tak terdaftar di DPT masuk ke golongan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Menurut Anji Manji, bagi naman-nama yang tak terdaftar di DPT Pemilu 2019 itu bisa memilih dengan membawa e-KTP pada pukul 12.00 -13.00 di TPS.

• Terungkap Hasil Visum Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA, Hotman Paris: Pelaku Minimum 5 Tahun Dipenjara!

• Viral Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak, Putra Ahok BTP: Cepat Bangkit Kembali Audrey!

Meski telah mengetahui dirinya masih bisa nyoblos di Pemilu 2019, Anji Manji mengaku merasa sebal namanya tak terdaftar.

"Yang namanya tidak/belum terdaftar di DPT, tetap bisa nyoblos.

Kita (termasuk saya yang TIDAK TERDAFTAR) masuknya DPK (Daftar Pemilih Khusus).
Bawa E-KTP jam 12.00 - 13.00.

Jujur, sebal sih nama tidak terdaftar. Tapi saya harus nyoblos," tulis @duniamanji.

(TribunJakarta/TribunSolo)