Fakta Pelaku Mutilasi Mayat Guru Honorer dalam Koper: 10 Hari Buka Warung & Dikenal Jarang Bergaul
Terkuak sosok pelaku mutilasi mayat dalam koper, baru buka warung nasi goreng 10 hari dan dikenal jarang bergaul.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ilusi Insiroh
AS juga terkenal sebagai laki-laki yang berperilaku seperti perempuan.
"Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," katanya.
• Traktir Asisten Beli Berlian Capai Miliaran Rupiah, Hotman Paris : Berapapun Harganya Gak Masalah!
• Terungkap Hasil Visum Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA, Hotman Paris: Pelaku Minimum 5 Tahun Dipenjara!
Baru Buka Warung 10 Hari
Sosok AS yang dikenal sebagai tukang nasi goreng ternyata belum lama membuka usahanya tersebut.
AS membuka usaha warungnya di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Lantaran masih baru membuka usaha nasi goreng maka warga belum mengenalnya secara akrab.
"Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," ungkap Sujirah, yang rumahnya bersebelahan dengan warungnya.
Tidak banyak diketahui dari identitas pelaku, namun warga menyebutkan pelaku merupakan warga asli Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
• Adian Napitupulu dan Mardani Ali Bahas Pembangunan Papua, Najwa Shihab Kewalahan Stop Debat
• Mardani Ali Senyum-senyum saat TKN Apresiasi Surat SBY Soal Kampanye Prabowo Subianto
"Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," ujarnya.
Sementara pantauan TribunJatim.com, kondisi warung juga acak-acakan.
Jualan nasi goreng hanya dilakukan pada malam hari.
Warga menyebutkan penjual nasi goreng ini orangnya seperti kebanci-bancian.
Termasuk rekan-rekannya juga banyak dari komunitas yang sama.
Jarak Rumah Terduga Pelaku dengan Lokasi Penemuan
AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.