Akui Dihujat Saat Gabung ke PDIP, Ahok BTP Beberkan Pesan Megawati: Ingin Saya Berkeliling Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengakui dirinya sempat dihujat saat memutuskan untuk bergabung dengan PDIP.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY  
Mantan Gubernur DKI Jakarta,Basuki Tjahja Purnama (BTP) sambangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) provinsi Bali di jalan Banteng Baru, Denpasar, Jumat (8/2/2018). BTP bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota PDI-P disela menikmati liburan di bali.  

Ntah perubahan seperti apa yang dimaksud oleh Ahok.

"Saya teruji dengan kekuasaan, nah ketika dengan Ibu Megawati, beliau itu menerima sehingga bergabung, bukan tidak memikirkan, beliau ingin suatu perubahan," kata Ahok.

Ahok kemudian membeberkan pesan Megawati kepadanya.

Geram dengan Perlakuan Petugas Bandara Singapura, Annisa Pohan: Kayak Saya Bakal Jadi Imigran Gelap

Fakta Pelaku Mutilasi Guru Honorer dalam Koper Ditangkap: Melambai, Ungkap Lokasi Potongan Kepala

Ahok mengatakan Megawati ingin ia berkeliling Indonesia untuk membagikan pengalamannya berpolitik.

"Beliau ingin saya keliling Indonesia membagikan pengalaman, kebijakan yang saya buat kepada seluruh anggota DPRD, pada seluruh pengurus DPD, juga kepala daerah dari PDIP di seluruh Indonesia."

"Bagaimana kita duduk bersama memikirkan, kita harus perbaiki bersama," sambungnya.

Ahok juga menceritakan pengalamannya bersama dengan PDIP membentuk partai baru hingga sempat menduduki kursi gubernur.

Disebut Dewi Perssik Pulang Kampung Karena Malu, Meldi Akui Salah Besar hingga Beberkan 3 Hal Ini

Pamer Kemesraan di Mobil Bareng Wijin, Gisella Anastasia: Tak Ada Garansi Kisah Ini Akan Jadi Apa

"Kami pernah membentuk partai baru, kami pernah duduk di DPRD, kami pernah duduk di Bupati, kami pernah ikut Pilgub, pernah duduk sampai gubernur," papar Ahok.

"Nah tentu ini pengalaman yang ingin saya bagikan," tandasnya.

Sementara diberitakan dari Kompas.com, Ahok berkiprah kembali ke dunia politik dan resmi menjadi kader baru di PDIP pada 8 Februari 2019 lalu.

Sebelumnya, saat Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta, dirinya sempat terlibat kasus penodaan agama.

Ajukan 4 Pertanyaan ke KPU Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Fahri Hamzah Beri Sindiran Pedas

Bagikan Gaya Berpakaian Maruf Amin Saat di Pesawat, Yusuf Mansur Singgung Milenial: Gaul!

Saat itu, Ahok menjadi terpidana yang membuat dirinya ditahan selama 2 tahun.

Setelah menjadi kader PDIP, sejumlah pihak banyak yang menanti kiprah politik Ahok di partai barunya ini.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved