Siapkan Rp20 Juta untuk Hadiah, Ganjar Pranowo Buat Lomba Daur Ulang APK: Saya Tunggu Satu Minggu!

TRIBUNJAKARTA.COM - Memasuki masa tenang Pemilu 2019, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuat lomba menarik.

Melalui akun Twitternya Ganjar Pranowo menjelaskan tentang lomba yang dibuatnya.

Ganjar Pranowo membuat lomba terkait masa tenang Pemilu 2019.

Seperti diketahui bahwa pada masa kampanye Pemilu 2019 sendiri telah berakhir pada Sabtu (13/4/2019) kemarin.

Pada masa tenang Pemilu 2019 ini, seluruh alat peraga kampanye (APK) harus dibersihkan.

Ganjar Pranowo pada Minggu (14/4/2019) bersama jajarannya terlihat ikut membersihakan APK di pinggir jalan.

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadinya yang terverifikasi.

Ganjar Pranowo terlihat menyisir jalan yang dipasangi APK.

Di sela pembersihan APK, Ganjar Pranowo pun mengumumkan soal lombanya.

• Mantan Pelatih Persib Bandung Mario Gomez Resmi Latih Borneo FC, Ini Pernyataan Resmi Klub

• Difitnah Terima Rumah dari Prabowo, Ustaz Abdul Somad Beberkan 2 Sosok yang Niat Beri Mobil Mewah

Lomba yang dibuat Ganjar Pranowo adalah mendaur ulang APK berupa banner atau spanduk menjadi barang yang berguna.

"Hari ini sudah minggu tenang. Hari tenang pertama."

"Kita copot semua atribut yang ada," kata Ganjar Pranowo dalam video berdurasi satu menit itu.

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa banner yang dijadikan APK ini terbuat dari plastik.

Untuk meminimalisir sampah berupa plastik, Ganjar Pranowo pun membuat lomba tersebut.

"Bahan ini dari plastik, sekarang saya mau buat lomba."

"Lombanya adalah dicari sepuluh pemenang pertama yang nanti akan mendapat hadiah."

"Total hadiahnya Rp20 juta untuk dibagi kurang lebih sepuluh pemenang," urai Ganjar Pranowo.

• Meski Ada Kekurangan, Logistik Pemilu di Kecamatan Johar Baru Capai 97%

• 18 TPS di Komplek TNI Kecamatan Pesanggrahan Dipindah ke Sejumlah Sekolah

Ganjar Pranowo menjelaskan, hampir seluruh banner dan spanduk bisa didaur ulang.

Bagi yang dapat membuat barang yang berguna dari bahan tersebut itu lah yang akan mendapat hadiah.

"Lombanya hampir seluruh banner dan spanduk bisa digunakan ulang, apakah Anda mau buat payung, Anda mau buat tas atau buat apapun dan ini akan menjadi bahan yang sangat berguna," paparnya.

"Ingat, plasik itu banyak mencemari."

"Jangan dibuang sembarangan dan ini bisa multifungsi," jelas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo memberikan waktu selama satu minggu kepada peserta lomba untuk menunjukkan hasilnya.

"Saya tunggu dalam waktu satu minggu."

"Mulai hari ini hasilnya hasilnya harus ada," tandas Ganjar Pranowo.

• Bobby Kucing Kesayangan Prabowo Jadi Model Fotografer Ternama, Peranan Didit Hediprastyo Terbongkar

• H-2 Jelang Pemilu 17 April, Ini yang Harus Dibawa ke TPS dan Dilakukan Supaya Mencoblos Sah

Sebelumnya diwartakan TribunJateng, , Ganjar Pranowo berkeliling ke sejumlah ruas jalanan Kota Semarang, Minggu (14/4/2019).

Menggunakan sepeda motor Ducati, Ganjar berkeliling untuk mencopot APK yang masih marak terpasang di bahu-bahu jalan.

Didampingi Satpol PP Jawa Tengah dan sejumlah kolega, Ganjar memulai kegiatan mencopoti APK dari sekitar rumah dinasnya, yang masih banyak sekali APK. Baik baliho, poster, maupun spanduk.

Menggunakan tang dan linggis kecil, Ganjar mencopoti sendiri APK yan rata-rata terbuat dari bahan MMT berbingkai bambu itu.

• Disinggung Niat Baiknya Soal Peretasan Twitter Said Didu, Mahfud MD: Saya Mengecam Faktanya

• Penculikan Anak di Masjid Al-Amin Bekasi: Sang Bocah Trauma dan Menangis Hingga Pelaku Tak Menyesal

Dari Puri Gedeh, pencopotan berlanjut ke sejumlah tempat, seperti Jalan Simongan Raya, Banjir Kanal Barat, Jalan Kokrosono, Jalan Soegijapranata, dan Kawasan Tugu Muda.

Sepanjang jalan, ketika melihat ada APK yang masih terpasang, Ganjar menghentikan motornya untuk mencopot APK.

Bahkan, satu baliho berukuran 2x3 meter bergambar Jokowi-Ma'ruf di Jalan Kokrosono tak luput diturunkan oleh Ganjar.

Sebelum mencopot, Ganjar kerap bercanda sambil mengajak ngobrol foto calon yang terpasang di baliho.

"Sorry ya mbak, gambarmu tak copot (maaf ya mbak, gambarnya saya lepas). Padahal ayu lho fotone (padahal ayu lho fotonya)," canda Ganjar.