Pemilu 2019
Adik Kakak Ini Kompak Mencoblos di Pemilu 17 April 2019, Tapi Belum Tentu Satu Pilihan
Sang kakak, Feby Thalia, mengatakan sudah kedua kalinya mengikuti Pemilu pada 2014 silam dan tahun 2019.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Terkait pemilih yang melakukan golput, adik kakak yang masih duduk di bangku kuliah ini memiliki opini.
• TPS Unik, Petugas KPPS di TPS 048 Krendang Kenakan Seragam SD
Kata Feby, orang yang melakukan golput merupakan tipikal warga Indonesia yang tidak peduli dengan negaranya.
"Kalau menurut aku yang golput, mungkin tidak terlalu peduli siapa yang mau memimpin. Terlalu mikirin diri sendiri. Dan tidak peduli akan negara mungkin ya orangnya," jelas Feby, yang sebagai mahasiswa jurusan akuntansi Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat.
Menurut Sharla, warga Indonesia yang melakukan golput merupakan orang yang enggan peduli dengan negaranya.
"Bukannya mereka tidak tahu mana yang baik dan buruk buat negara. Tapi mungkin memang tidak mau memberi hak suaranya untuk negara," kata Sharla yang sebagai mahasiswa jurusan hukum di Universitas Jaya Baya, Jakarta Timur.
Keduanya pun berharap, siapa pun presiden yanh terpilih bisa membawa Indonesia lebih baik dan maju.
"Yang pasti bisa membenahi Indonesia lebih baik. Terus bisa membawa Indonesia lebih maju, bisa mengembangkan perekonomian Indonesia, terus bisa menjadi pemimpin yang lebih mengerti keadaan Indonesia," pungkas Feby
Harapan senada pun dinyatakan oleh Sharla.
"Kurang lebih sama kayak kak Feby harapannya. Semoga apa yang kemarin visi misi yang disampaikan capres - cawapres itu semoga bisa tercapai, terus jadi pemimpin yang baim juga, terus ada pemerataan di seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke," tandas Sharla.