Pilpres 2019
Mendengar Pidato Jokowi dan Prabowo Usai Pengumuman Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019
Dirinya menyebut hasil exit poll menyebutkan Prabowo-Sandiaga meraih kemenangan sebesar 55,4 persen.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Calon presiden 01 Prabowo Subianto mengklaim pihaknya meraih kemenangan dalam Pemilu 2019.
Dia pun meminta para pendukungnya untuk tetap fokus mengawal kotak suara.
"Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak suara itu kunci kemenangan kita, agar kebogonganp-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan," ujar Prabowo dalam jumpa pers di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Prabowo mengklaim pihaknya menang berdasarkan hasil hitung cepat dan exit poll yang dilakukan pihaknya.
Dirinya menyebut hasil exit poll menyebutkan Prabowo-Sandiaga meraih kemenangan sebesar 55,4 persen.
Sedangkan hasil hitung cepat internal menyebut pasangan calon 02 meraih kemenangan 52 persen.
"Saya tegaskan di sini, kepada para pendukung saya untuk sama sekali tidak terporvokasi dan menghindari semua bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindakan kekerasan," kata Prabowo.
Prabowo minta kawal kemenangan di semua TPS

Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, hasil exit poll dan quick qount yang dilakukan internalnya, pasangan nomor urut 02 menang perolehan suara Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019) sore.
Prabowo mengatakan, hasil exit poll di 5.000 TPS, dirinya dan Sandiaga memperoleh 55,4 persen suara.
Exit poll adalah survei yang dilakukan pascapencoblosan. Sementara hasil quick count atau hitung cepat, kata Prabowo, pihaknya memperoleh 52,2 persen.
"Mohon semua relawan untuk kawal kemenangan kita di semua TPS," kata Prabowo.
Sebut lembaga survei giring opini
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut ada upaya provokasi dan penggiringan opini dari sejumlah lembaga survei yang menyatakan dirinya dan pasangannya, Sandiaga Uno, tertinggal dari pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.