VIDEO Melihat Para Pengidap Gangguan Jiwa Menggunakan Hak Pilih di Pemilu 2019
Pengguna Layanan Sosial (PLS) di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3 turut menyumbangkan suaranya di Pemilu 2019.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Para petugas juga membantu melipatkan kembali surat suara apabila mereka tampak kesulitan sebelum surat suara itu dimasukan ke dalam kotak suara.
Durasi para PLS mencoblos juga relatif lama dibanding masyarakat umum karena harus hati-hati.
Rata-rata dari mereka membutuhkan waktu dua menit saat mencoblos di bilik suara hinggga mencelupkan jarinya di tinta.
• Naik Alphard Putih, Hotman Paris Boyong Keluarganya Mencoblos di Sunter Jaya
• Datang Tanpa Ibu dan Kakaknya Mencoblos di Ciganjur, Begini Alasan Putri Ketiga Gus Dur
Budiman optimistis para PLS disini dapat menyalurkan hak suaranya secara benar lantaran telah beberapa kali mengikuti sosialisasi oleh KPU Jakarta Barat.
"Mereka ini sudah dianggap mampu mengakomodir emosional karena yang disini itu sudah masuk fase pemberdayaan atau mendekati pulih," kata Budiman.
Diketahui, sebanyak 466 PLS di PSBL Harapan Sentosa 3 yang terdaftar sebagai DPT. Mereka terdiri dari 294 pria dan 172 wanita yang mengalami gangguan kejiwaan.