Pilpres 2019
12 Anggota KPPS di Jawa Barat Tutup Usia saat Jalankan Tugas, Ridwan Kamil Titip Pesan Kepada KPU
12 petugas KPPS di Jawa Barat gugur saat menjalankan tugasnya. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil langsung buka suara terkait tragedi tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ridwan Kamil lantas menitipkan pesan untuk KPU diakhir pernyataannya.
Ia meminta KPU meninjau ulang sistem Pemilu 2019.
• Semprot Kaesang yang Tanya Ini di Twitter, Gibran: Percakapan Grup WA Jangan Diteruskan di Sini
• Wajah Sandiaga Saat Dampingi Prabowo Disoroti, Ernest Prakasa: Masa Depannya Masih Cerah Banget
Pasalnya menurut Ridwan Kamil sebagian besar petugas KPPS yang gugur karena kelelahan saat bertugas.
"Titip untuk KPU agar meninjau ulang sistem teknis pemilu ini karena sebagian besar mereka yang berpulang terindikasi karena kelelahan intens saat bertugas. Hatur Nuhun." tulis Ridwan Kamil.
KPU Jawa Barat berupaya untuk memberikan santunan kepada 12 pejuang demokrasi ini.
“Ada 12 orang di 9 kota/kabupaten di Jawa barat,” kata ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok yang dihubungi Kompas.com, Jumat (19/4/2019).
Berikut data petugas yang meninggal yang tercatat di KPU Jabar.
Kabupaten Purwakarta
Dua petugas KPPS yang meninggal dunia, yakni Deden Damanhuri (46), petugas TPS 03 warga Kampung Sukalaksana, Cipeundeuy, Bojong. Ia meninggal karena pembuluh darah pecah.
Lalu Carman (45), warga kampung Gardu, Desa gardu Kiarapedes, bertugas di TPS 01. Carman meninggal karena kelelahan.
Kabupaten Bandung
Seorang petugas KPPS bernama Indra Lesmana atau Alex (28), warga Kampung Sindangsari, Desa Banjaran Kulon, Kecamatan Banjaran, yang merupakan ketua KPPS TPS 04, meninggal setelah mengeluh merasa mual dan sakit.
Kabupaten Tasikmalaya
Dua petugas KPPS, H Jeje, warga Desa Mandala Mekar, Kecamatan Jatiwaras, yang merupakan Ketua KPPS TPS 02 diketahui meninggal karena kelelahan dan memiliki riwayat jantung.
Lalu Supriyanto, warga Cigalontang yang merupakan ketua KPPS TPS 11 ini juga meninggal akibat kelelahan.