Pilpres 2019
Soal Deklarasi Prabowo: Rizieq Shihab Beberkan 3 Poin Ini, Mahfud MD Singgung Kebiasaan Politik
Habib Rizieq Shihab buka suara terkait deklarasi kemenangan yang dilakukan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Wahyu Aji
Pasangan nomor 01, Jokowi-Maruf Amin maupun pasangan 02, Prabowo-Sandiaga, kata dia, belum berhak menyatakan kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2019 ini.
Meski sejauh ini sudah bermunculan hasil qucik count lembaga survei maupun internal paslon, namun Mahfud MD menyebut bahwa hal itu hanya dijadikan sebagai referensi.

"Belum ada satu pun capres atau cawapres yang berhak menyatakan menang dan dinyatakan menang," kata Mahfud MD.
"Semua yang muncul di quick count misalnya lembaga-lembaga survei itu hanya referensi," tambahnya.
Mahfud MD tak menampik ada pihak yang meyakini hasil perhitungan berdasarkan lembaga survei atau pun internal kontestan.
Menurutnya, hal itu dikarenakan beberapa pihak merasa yakin terhadap metodologinya yang dipakai setiap lembaga survei.
"Mungkin ada yang meyakini karena pendalaman metodologisnya oke, yakin, termasuk saya agak yakin bahwa itu benar," ucap Mahfud MD.
• Jabodetabek Aman, Pemilu 2019 Berlansung Lancar dan Aman, Situasi Kondusif Harus Dijaga Bersama
• Ekspresi Lesu Sandiaga Saat Dampingi Prabowo Viral, Ernest Prakasa: Dia Justru yang Paling Menang
"Tetapi tetap keyakinan saya dan keyakinan siapa pun tidak mengkitat karena semua itu harus dibuktikan melalui perhitungan manual yang bertingkat sama juga yang dihitung oleh penghitung internal," sambungnya.
Sementara itu untuk diketahui Jokowi sempat memberikan pernyataan terkait hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Jokowi menyampaikan bahwa dari hasil quick count 12 lembaga survei, menunjukkan pasangan 01 unggul dari pasangan 02.
Meski begitu, Jokowi meminta kepada para pendukungnya agar tetap bersabar menunggu hasil perhitungan resmi KPU.

"Kami menyampaikan bahwa hasil quick count dari 12 lembaga survei menyatakan Jokowi-Maruf Amin mendapatkan persentase 54,05 persen dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan persentase 45,05 persen," kata Jokowi, Kamis (18/4/2019).
"Kita tahu semua perhitungan quick count adalah cara perhitungan ilmiah."
"Akurasinya 99 persen hampir sama dengan perhitungan dengan real count."
"Namun sekali lagi kita harus tetap sabar, sabar menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU," urai Jokowi.