Pilpres 2019

Kesalahan Input Data KPU Disebut Meningkat 500 Suara per TPS, Mahfud MD Tanggapi Begini

Kesalahan input data KPU disebut meningkat 500 suara per TPS, Mahfud MD beri komentar begini.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kompas.com
Mahfud MD 

Form C1 rangkap enam tersebut dibagikan kepada saksi masing-masing kandidat Pilpres 2019, pengawas Pemilu, KPU, serta ditempel di area Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Meski Form C1 yang ditempel di TPS banyak yang dicuri, tapi masih ada form lain yang masih ada ada.

Nah, Form C1 inilah yang akan diadu saat perhitungan manual.

TERPOPULER: Pengakuan Dhawiya Dinikahi dengan Mahar Rp 100 Ribu, Nia Ramadhani Beri Respon Menohok

Sifat Asli dan Kebiasaan Najwa Shihab di Mobil Terbongkar, Begini Pengakuan Sopir Pribadinya

Pengakuan Mahfud MD Saat Jadi Hakim MK Bisa Kumpulkan Uang sampai Rp200 M Tapi Tak Dilakukannya

Ditemani Ajudan Pribadi Saat Nyoblos Pilpres 2019, Veronica Tan: Si Ganteng Selalu Jagain Saya

Sementara itu, form C1 untuk Pileg 2019 justru dibuat rangkap 18, sesuai dengan jumlah parpol yang ikut Pileg.

"Utk saksi masinng2 kandidat, utk Pengawas, untuk KPU sendiri, utk ditempel di area TPS."

"Yg ditempel di TPS bnyk yg dicuri tapi yg lain kan msh ada."

"Itu yg nanti diadu saat perhitungan manual."

"C1 itu utk Pilleg malah bs 18 rangkap, sesuai dgn jumlah parpol yg ikut Pilleg," tulis Mahfud MD.

KPU Akui Salah Input Data Penghitungan Suara Pemilu 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui adanya kesalahan dalam input data penghitungan suara dalam pemilu 2019.

KPU menyatakan, kesalahan tersebut saat memasukkan data ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU yang terjadi di lima TPS.

KPU menjelaskan, kesalahan tersebut karena faktor Human Error.

Mengutip Antara, Sabtu (20/4/2019) namun KPU menjelaskan kesalahan itu karena faktor ketidaksengajaan apalagi kecurangan.

"Sekali lagi ini karena 'human error' dan sudah kami perbaiki," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantornya di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

"Bisa jadi. Bisa kelelahan, bisa juga. Coba deh teman-teman datang ke daerah menjaga 24 jam memastikan semuanya masuk ke situng kita. Ini kan bisa human eror karena kecapekan."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved