Polemik Ratna Sarumpaet
Fakta Persidangan Ratna Sarumpaet: Bermula dari Cuitan Fadli Zon hingga Kejengkelan Rocky Gerung
Berikut TribunJakarta.com rangkum sederet fakta persidangan polemik Ratna Sarumpaet, Tompi singgung Fadli Zon hingga Rocky Gerung jengkel
Penulis: Ilusi | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kendati demikian, Tompi sudah menaruh curiga terhadap Ratna Sarumpaet.
"Saya timbul kecurigaan kayaknya ini bukan dipukul deh. Di sini kecurigaan pertama bukan dipukul. Saya jelaskan dengan penalaran yang saya tangkap secara klinis tidak sesuai," papar Tompi.
"Gambaran wajah bengkak memar (Ratna Sarumpaet -red) ini menunjukkan tipikal bedah plastik. Kedua, ada foto Bu Ratna mengikat rambut ke atas. Itu gestur kebiasaan kami sebagai dokter (bedah) plastik menyarankan pasien mengikat rambut agar wajahnya tidak kotor," cerita Tompi.
2. Pengacara Ratna Sarumpaet Teridam dengar Pernyataan Tompi
Kesaksian Tompi bermula dari menanggapi pernyataan salah satu pengacara, Insank Nasruddin, terkait kompetensinya mengomentari foto lebam Ratna Sarumpat.
Saat itu, Insank membahas cuitan Fahri Hamzah di Twitter yang meminta agar Tompi sadar dengan kapasitasnya sebagai dokter bedah plastik, dan tidak berlagak sebagai seorang ahli foto.

Tompi lalu membalas cuitan itu. Ia balik meminta Fahri Hamzah agar jangan menelan mentah-mentah informasi yang beredar.
Terlebih, ujar Tompi, istri dari Fahri Hamzah juga seorang dokter.
"Apakah saudara fotografer?," tanya Insank dalam persidangan.
"Yes. Saya fotografer profesional," tegas Tompi.
Setelah jawaban Tompi tersebut, Insank pun terdiam. Ia langsung menyudahi pertanyaannya kepada Tompi.
3. Ratna Sarumpaet Tersadar berkat Tompi
Pengakuan Tompi dalam perisdangan kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet dibenarkan ibunda Atiqah Hasiholan tersebut.
Ratna Sarumpaet juga mengakui bahwa Tompi telah menyadarkannya untuk berhenti berbohong.

"Saya tidak tahu kenapa saudara Tompi ini ada di sini ya. Karena sebenarnya dialah yang menyelamatkan dan menyadarkan saya untuk berhenti berbohong," kata Ratna Sarumpaet.