Sama-sama Tulis Surat dari Balik Penjara, Berikut Perbedaan Pesan Ahmad Dhani dan Ahok

Meski sama-sama menuliskan surat dari balik jeruji besi, ini perbedaan pesan Ahmad Dhani dan Ahok.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribunnews/Kompas.com
Ahok - Ahmad Dhani 

Dalam poin selanjutnya, Ahmad Dhani mengatakan bahwa ia sedang tidak menjalani vonis atas kasus ujaran kebencian.

Sebab Ahmad Dhani melakukan upaya banding atas kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.

Dari lima poin isi surat yang dijabarkan itu, salah satunya mengungkapkan kesedihan Ahmad Dhani karena tidak bisa menghadiri perayaan ulang tahun kedelapan anak perempuannya, Safeea Ahmad.

Safeea merayakan ulang tahunnya pada 26 Februari 2019.

"El, ayah menangis di PN Surabaya karena adik mu Feea selalu bertanya terus 'Kapan ayah pulang?' Karena dia mau berulang tahun yang ke-8 bersama ayah seperti yang sudah lama direncanakan," tulis Ahmad Dhani dalam surat tersebut.

Perasaan itu, lanjut Ahmad Dhani, hanya milik pria yang punya anak perempuan.

"Kamu nanti juga akan punya perasaan yang sama jika kamu dianugerahi anak perempuan," tulis Ahmad Dhani pula.

Sepengetahuan Hendarsam, Safeea sering menangis karena menanyakan kabar ayahnya.

Hendarsam sempat merekam secara pribadi video yang memerlihatkan betapa Safeea menanti Ahmad Dhani.

"Saya sempat pernah dapat gambarnya, di kalender itu ditulis, dilingkari tanggalnya sama Safeaa, ditulis sama dia, ayah pulang," kata Hendarsam.

Surat Ahok

Ahok BTP sempat menuliskan beberapa surat di balik penjara.

Selama ditahan hampir dua tahun sebagai terpidana kasus penodaan agama, Ahok BTP banyak menulis surat dari balik penjara.

Viral di Medsos 5 Komisioner KPU Disebut Diusung Parpol Koalisi Prabowo, Ini Komentar Mahfud MD

Adian Napitupulu dan Mardani Ali Bahas Pembangunan Papua, Najwa Shihab Kewalahan Stop Debat

Beda War Room Jokowi di Hotel dan Prabowo di Kedai Kopi, Sandiaga Uno Beri Alasan

Dalam beberapa suratnya, ia sempat menyampaikan tanggapannya soal niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemputnya di Mako Brimob.

Berikut sejumlah surat yang pernah ditulis Ahok BTP.

- Surat untuk Pendukung Ahokers

Ahok BTP sempat memberikan kabar tentang kebebasannya melalui surat dengan tulis tangan.

Dalam surat itu berisi permintaan maaf pada pembencinya dan larangan agar pendukungnya tak menyambutnya di hari kebebasannya, pada Kamis 24 Januari 2019.

- Tayangnya Film A Man Called Ahok

- Ulang Tahun

BTP juga menulis surat pada hari ulang tahunnya di Rutan Mako Brimob, yakni 29 Juni 2017 dan 29 Juni 2018.

Melalui surat itu, BTP berterima kasih kepada semua pendukungnya yang telah mengucapkan selamat ulang tahun dan memberinya hadiah. "Untuk sdr dan sdri yang telah mengirimkan ucapan dan doanya serta yang sudah mengirimkan makanan, kue ulang tahun, kartu ucapan, bunga, dan hadiah buku, dan lain lain ke Mako Brimob untuk saya. Saya sampaikan terima kasih," demikian penggalan surat yang ditulis 29 Juni 2017.

- Ucapan Idul Fitri

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada masyarakat.

Ucapan Ahok ditulis di secarik kertas bergaris pada tanggal 14 Juni 2018.

Dengan pena berwarna biru, Ahok berharap agar masyarakat yang merayakan mendapatkan kesehatan, rizki, kebahagiaan dan iman sejati.

"Selamat Idul Fitri untuk saudara-saudara yang merayakannya. Semoga selalu diberikan kesehatan, rizki, kebahagian, dan iman sejati. Mohon maaf lahir dan batin," tulis Ahok dalam kertas yang dibuatnya di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved