Ramadan 2019

Perubahan Jam Kerja PNS di Ramadan 2019, Simak Jika Kamu Membutuhkan Pelayanan Publik

Perubahan jam kerja PNS di Ramadan 2019, catat jika kamu membutuhkan pelayanan publik.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Apel Pagi PNS Pemkot Bekasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - 1 Ramadan 1440 H tinggal menghitung hari atau jatuh pada 6 Mei 2019.

Seperti tahun tahun sebelumnya, akan ada perubahan jam kerja aparatur sipil negara di instansi pemerintah.

Dikutip Tribunjogja.com dari rilis Menpan, jam kerja PNS sudah ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Nomer 394 Tahun 2019 Tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1440 H.

Berikut isi Surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Tentang Penetapan Jam Kerja Bulan Ramadan 1440 H.

1. Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja:

- Hari Senin hingga Kamis pukul 08.00-15.00

Waktu Istirahat pukul 12.00-12.30

- Hari Jumat pukul 08.00-15.30

Waktu Istirahat 11.30 - 12.30

2. Bagi Instansi Pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja

- Hari senin hingga Kamis dan Sabtu 08.00 - 14.00

Waktu Istirahat pukul 12.00-12.30

- Hari Jumat pukul 08.00-14.30

Waktu Istirahat 11.30 - 12.30

3. Jumlah jam kerja efektif instansi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan lima dan enam hari kerja pada Ramadan adalah 32.50 jam per minggu.

Deg-degan Saat Akan Akad Pernikahan, Ammar Zoni Semringah Ungkap Harapannya dengan Irish Bella

Kerap Dihujat, Ustaz Yusuf Mansur: Jangan Ikuti Frekuensi Pembeci, Mereka itu Sahabat Pengasih

Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil (via setkab.go.id)

Pendaftaran CPNS 2019

Pendaftaran CPNS 2019 dijadwalkan bakal dibuka mulai September mendatang. Hal itu diungkapkan Menpan RB Syafruddin, saat berada di Makassar pada Kamis (25/4/2019).

Saat ini, menurut Menpan, secara teknis seperti formasi dan jenjang pendidikan yang dibutuhkan sedang dibahas. Soal jadwal pendaftaran, ia menyebut Insya Allah pada 
triwulan ke IV, atau September 2019 penerimaan CPNS 2019 dimulai.

Jika mengacu pada CPNS 2018, pendaftaran dilakukan melalui laman sscn.bkn.go.id .

Awal Mula Gendam Tipu Korban, Uang Jutaan dan Emas Jadi Tumpukan Daun, Ini Faktanya

Ramalan Zodiak Senin 29 April 2019, Taurus Egois, Cancer Cekcok, Libra Beruntung

Sementara teknis dan formasi pendaftaran CPNS 2019 sedang dalam pembahasan di pusat, daerah pun mulai menganalisa kebutuhan formasinya.

Penegasan soal pengumuman pendaftaran CPNS 2019 ini bisa menjadi informasi awal bagi calon peserta yang berminat mendaftar CPNS 2019 yang akan dimulai September mendatang.

Sebagaimana telah resmi diumumkan BKN, saat ini pendaftaran CPNS yang telah dimulai adalah khusus wilayah Provinsi Papua. Pendaftaran CPNS Papua ini merupakan serangkaian dengan CPNS 2018.

Adapun jadwal pendaftaran CPNS 2019 yang bersumber dari anggaran tahun ini, sebagaimana disebutkan Menpan RB Syafruddin ketika di Makassar, bakal dibuka pada September 
2019.

Berdasar informasi dihimpun Tribun Jogja terkini dari laporan wartawan Tribunmakassar.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, 
Komjen Pol Purn Syafruddin, memberikan kabar baik bagi para pencari kerja.

Ia menyebutkan di triwulan empat tahun 2019, pemerintah kembali akan menggelar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Untuk teknisnya saat ini masih digodok, seperti formasi dan jenjang pendidikan.

"Insya Allah triwulan ke IV, kita akan buka penerimaan CPNS. September mendatang," katanya, saat ditemui usai mengikuti Rakornas Arsip di Hotel The Rinra, Jl Tanjung 
Bunga, Makasssar, Kamis (25/4/2019).

Kebutuhan formasi

Rencana pengadaan seleksi CPNS 2019 ini pun mendapat sambutan dari daerah yang memang banyak membutuhkan tenaga pegawai / ASN.

Informasi akan dibukanya pendaftaran CPNS 2019 ini memang sempat muncul sejak awal tahun ini.

Informasi BKN, semula jadwal pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka pascapemilu 2019, atau sekitar Juni.

Adapun jumlah formasi yang dibutuhkan tahun ini diperkirakan mencapai 100 ribu formasi.

Kemenpan juga menyatakan bahwa kebutuhan pegawai melalui pendaftaran CPNS 2019 terutama guru dan tenaga kesehatan.

Rencana bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) tahun ini telah berhembus sejak Januari 2019 lalu.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan-RB ) Syafruddin membeberkan mengenai hal ini.

Menurut Syafruddin seperti TribunJogja.com kutip dari Kompas.com, jumlah formasi yang tersedia sebanyak 100.000.

"Tetap fokus pada tenaga pendidikan dan kesehatan, lebih fokus ke sana," kata Syafruddin, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Usulan formasi DI Yogyakarta

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY menyebut adanya kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) hingga 5.000 orang.

Kurangnya PNS ini didominasi oleh banyaknya pegawai yang pensiun setiap tahunnya. Sehingga, DIY mengajukan rekrutmen CPNS pada tahun 2020 mendatang.

“Jumlah pegawai yang pensiun setiap tahunnya ada 900 orang. Maka, harus diingat adanya kekurangan pegawai hingga 5.000 orang,” jelas Kepala BKD, Agus Supriyanto, 
Minggu (7/4/2019).

Agus menjelaskan, meski sudah ada penambahan pegawai dari penerimaan cpns belum lama ini, namun kekurangan ini masih menjadi PR.

Utamanya, tenaga guru sangat kurang, termasuk juga tenaga teknis. “PNS guru ini yang benar-benar kurang,” jelasnya.

Adapun untuk usulan rekrutmen pegawai ini akan segera dilakukan pada bulan Oktober-November dan diharapkan pada tahun 2020 ada pengisian formasi.

Pihaknya akan mengajukan sekitar 1.700 pegawai.

“Dari jumlah tersebut 60 persen merupakan guru dan sisanya adalah tenaga teknis,” urainya.

Persiapan Sulsel

Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah menyambut baik atas penerimaan CPNS yang akan dilakukan pemerintah pusat.

"Kita masih analisa, tapi perlu diketahui kita fokus bukan soal menerima CPNS nya tapi soal optimalisasi peran seluruh ASN yang ada itu yang kita mau optimalisasi," 
katanya.

Menurutnya saat ini ada beberapa yang ia temukan, pekerjaan yang sedianya dilakukan 1 orang justru dikerjakan 5 orang.

"Itu kan sesuatu yang mubazir makanya kita memang bukan jumlah pegawai yang kita butuhkan tapi produktivitas dari pegawai itu yang kita butuhkan," ujarnya.

(***)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jam Kerja PNS 6 dan 5 Hari Kerja Pada Ramadhan 1440 H, Catat Jika Kamu Butuh Pelayanan Publik

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved