Terkuak Alasan TNI AL Tak Lepaskan Tembakan saat Kapal Perang Indonesia Ditabrak Vietnam

TNI AL memberikan penjelasan resmi tentang kejadian sebenarnya dan mengungkapkan alasan pihaknya tidak melepaskan tembakan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan layar video viral
Kapal Vietnam menabrakkan diri ke lambung kiri KRI Tjiptadi 381 di laut lepas, sementara petugas mengokangkan senjata. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Video viral detik-detik dan kronologi kapal perang Indonesia sengaja ditabrak kapal Vietnam ada di artikel ini.

TNI AL memberikan penjelasan resmi tentang kejadian sebenarnya dan mengungkapkan alasan pihaknya tidak melepaskan tembakan.

Seperti diberitakan, video viral sebuah kapal Vietnam sengaja menabrak kapal perang Indonesia KRI Tjiptadi 381 beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Naufal Firdaus Nurdiansyahpada Minggu (28/4/2019).

 

Tampak kapal vietnam berjalan mendekat ke arah KRI Tjiptadi 381.

Rachel Maryam Soroti Istilah Provinsi Garis Keras, Mahfud MD Beri Tanggapan

Perubahan Jam Kerja PNS di Ramadan 2019, Simak Jika Kamu Membutuhkan Pelayanan Publik

Di badan kapal tersebut tertera tulisan Vietnam Fisheries Resource Surveillance.

Kapal perang Indonesia jenis korvet, KRI Teuku Umar - 385 bersama KRI Tjiptadi - 381 melakukan tembakan RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dalam Gelar Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL periode 2004-2014 di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Rabu (12/3/2014). Acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan gelar alutsista baru hasil pengadaan pada program pembangunan kekuatan matra laut periode rencana strategis (Renstra) 2005-2009 dan 2010-2014 sebagai kesiapan dalam menjaga keutuhan NKRI. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Kapal perang Indonesia jenis korvet, KRI Teuku Umar - 385 bersama KRI Tjiptadi - 381 melakukan tembakan RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dalam Gelar Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL periode 2004-2014 di Dermaga Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Rabu (12/3/2014). Acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan gelar alutsista baru hasil pengadaan pada program pembangunan kekuatan matra laut periode rencana strategis (Renstra) 2005-2009 dan 2010-2014 sebagai kesiapan dalam menjaga keutuhan NKRI. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Menurut hasil penelusuran Tribun Video (grup Surya.co.id), Vietnam Fisheries Resource Surveillance merupakan agensi pemerintah di bawah Kementerian Pertanian dan Pembangunan Luar Bandar Vietnam.

Terlihat pula para TNI yang membawa senjata mencoba memperingatkan kapal Vietnam tersebut untuk tidak mendekat.

Tetapi awak kapal tersebut tidak mengindahkan peringatan tersebut dan sengaja menabrak lambung KRI Tjiptadi 381.

Beberapa petugas terlihat berusaha menyerang kapal dan meminta untuk mundur.

 Terdengar juga umpatan dari awak kapal yang kesal dengan tindakan yang kapal Vietnam lakukan.

Akhirnya KRI Tjiptadi 381 berjalan menjauhi kapal milik Vietnam tersebut.

Pernyataan Resmi dari TNI AL

Pernyataan resmi dari TNI AL terkait video kapal Vietnam tabrak kapal perang Indonesia yang disampaikan Pangkoarmada I Laksmana Muda TNI Yudo Margono:

1. Kejadian/Insiden tersebut terjadi pada hari Sabtu, 27 April 2019 pkl 14.45 WIB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved