Nekat Loncat dari Gedung Mal Cirebon Karena Lamaran Ditolak Pacar, Pria Ini Malah Dimarahi Wanita
Karena perkara cinta, seorang pria asal Riau nekat meloncat dari gedung Pusat Grosir Cirebon ( PGC) Cirebon, Jumat (3/5/2019).
TRIBUNJAKARTA.COM - Karena perkara cinta, seorang pria asal Riau nekat meloncat dari gedung Pusat Grosir Cirebon ( PGC) Cirebon, Jumat (3/5/2019).
Beruntung aksi percobaan bunuh diri pria berinisial MZ (35) itu gagal karena dirinya masih bisa selamat setelah tubuhnya jatuh di atas mobil yang terparkir di bawah.
Dikutip dari Tribun Jabar, pria tersebut nekat melakukan percobaan bunuh diri karena diduga lamarannya ditolak sang kekasih.
Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Yuliana, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi kira-kira pukul 12.00 WIB.
"MZ datang langsung dari Riau untuk melamar kekasihnya, YR, tapi ditolak," ujar Yuliana melalui pesan singkatnya, Jumat (3/5/2019) malam.
Ia menuturkan, awalnya dua sejoli tersebut di area kafetaria di lantai 3 PGC sekitar pukul 11.00 WIB.
MZ pun mengutarakan niatnya untuk melamar sang kekasih, YR.

Rupanya, YR menolak lamarannya sehingga MZ frustasi dan nekat ingin melakukan percobaan bunuh diri.
MZ nekat loncat dari atas gedung PGC.
Beruntung secara tidak sengaja MZ terjatuh di mobil berwarna silver yang terparkir persis di bawahnya.
Mobil Toyota Yaris berpelat nomor B 1645 TMO itu pecah hingga hampir separuhnya.
"MZ ini jatuhnya tepat dan langsung masuk ke dalam mobil silver itu," kata Yuliana.
Peristiwa itupun sempat menghebohkan pengunjung, pengendara, dan warga sekitar.
Pasalnya, suara MZ saat terjatuh dan menimpa mobil itu terdengar cukup keras sehingga warga langsung berkerumun.
Petugas Polres Cirebon Kota langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari sekuriti PGC.
"MZ langsung dibawa ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dari pemeriksaan dokter MZ mengalami patah tulang punggung dan lengan kirinya terluka," ujar Yuliana.
video yang beredar, terlihat MZ masih dalam keadaan sadar di dalam mobil.
Terlihat banyak warga yang hanya sibuk memvideokan korban yang terlihat luka dan masih terjebak di dalam mobil.
Lalu, dalam video yang diunggah ZarkosTV channel, terlihat pria tersebut dikerubuti warga.
Ada pula seorang wanita yang tepat berada di depan mobil sambil menunjuk-nunjuk ke arah korban yang masih berada di dalam.
Wanita itu tampak emosi dan memarahi MZ.
"Kamu menabrakan diri kenapa gak di kereta aja? karena Allah udah gak menginginkan manusia seperti kamu," ucap wanita itu.
Belum diketahui alasan mengapa wanita tersebut memarahi MZ.
Pria Bunuh Diri Loncat dari Gedung, Perekam Teriak 'Loncat, Loncat'
Seorang pemuda menjatuhkan diri dari gedung swalayan di Kota Bandar Lampung, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.
Peristiwa tersebut sempat direkam video oleh seseorang dari dalam mobilnya dan terdengar suara si perekam tertawa-tertawa sambil mengatakan "Loncat, loncat".
Dalam rekaman tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak, "Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara-gara ngejerit dia loncat beneran," kata sumber suara dalam rekaman yang beredar itu.
Heni, salah satu saksi mata mengatakan, ia sudah berupaya minta pertolongan pada petugas keamanan swalayan tersebut.
Bahkan ia meminta pegawai toko untuk menyediakan matras-matras dagangannya agar korban bisa diselamatkan.
Sayangnya upaya tersebut tidak membuat orang sekitarnya segera bergerak.
"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki-laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosisasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan mengambil gambar," kata Heni kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).
Yang paling memprihatinkan, menurutnya lagi, setelah korban betul-betul terjatuh, tubuhnya langsung ditutup kardus.
"Ada seorang lelaki juga mengkomandoi untuk cari koran, cari kardus seraya mengatakan jangan disentuh, kita tunggu polisi," katanya lagi.
Heni sangat menyayangkan kejadian tersebut justru tidak menimbulkan empati orang yang melihatnya.

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tuturnya lagi.
Heni menyesal tidak bisa menolong korban dan tidak bisa menggerakkan orang lain untuk menolong.
Sementara itu, berdasarkan data KTP, korban tindakan bunuh diri berinisial TSR, laki-laki (21), warga Way Hui, Kabupaten Lampung Selatan.
Salah satu tetangga korban, Iskandar, mengatakan, rumah duka sudah ramai dikunjungi warga untuk berbelasungkawa.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h Web: saveyourselves.org
Penulis : Kontributor Lampung, Eni Muslihah
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukannya Mencegah, Beberapa Orang Rekam Aksi Bunuh Diri Pemuda di Lampung")