Novel Baswedan Sebut Kasusnya Bakal Dibawa ke Kongres Amerika Serikat dan PBB

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan berbicara soal perkembangan kasusnya yang rencananya akan dibawa ke kongres Amerika Serikat.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan saat ditemui di kediamannya, Jumat (3/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan berbicara soal perkembangan kasusnya yang rencananya akan dibawa ke kongres Amerika Serikat.

Ditemui TribunJakarta.com di kediamannya, Jumat (3/5/2019), Novel mengatakan sudah ada beberapa perkembangan terkait wacana yang diinisiasi organisasi non-pemerintah, Amnesty International itu.

Menurut Novel, pihak Amnesty International Indonesia sudah menghubungi Amnesty International Amerika Serikat untuk membawa kasus penyiraman air keras terhadap dirinya ke kongres.

Hal itu supaya pihak internasional mendesak pemerintah Indonesia supaya segera menuntaskan kasus yang belum juga menemui titik terang setelah 2 tahun terjadi itu.

"Upaya yang sudah dijalankan yang pertama Amnesty International (Indonesia) sudah berhubungan dengan perwakilan dari Amnesty International Amerika Serikat untuk meminta dihubungkan dengan kongres Amerika untuk bisa memberikan dukungan dan desakan kepada pemerintah Indonesia," kata Novel di kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selain dari Amnesty International, Novel juga menyebutkan bahwa Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi juga telah membawa kasus ini hingga ranah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Novel bahkan menyebut laporan resmi sudah diberikan kepada PBB, meski hingga kini pihaknya masih menunggu agenda selanjutnya.

"Kawan-kawan dari Koalisi Sipil sudah berhubungan dengan human rights di PBB dan sudah diagendakan untuk berbicara lebih jauh. Laporan resmi sudah diberikan, tapi nanti detilnya, barangkali kawan-kawan Amnesty International dan dari LBH, Kontras dan lainnya yang bisa memberikan penjelasan," ucap Novel.

Novel juga mengatakan bahwa dirinya sempat diagendakan untuk berbicara langsung mengenai kasusnya di konferensi-konferensi internasional.

Namun, dirinya memilih untuk menghadiri agenda-agenda tersebut setelah Pemilu benar-benar selesai.

"Tapi barangkali kita akan mengagendakan sesuai dengan agenda-agenda yang ada di kegiatan internasional dan semoga nggak terlalu lama," katanya.

Spanduk Dukungan Warga Sekitar Peringati 2 Tahun Penyerangan Novel Baswedan

VIDEO 2 Tahun Penyerangnya Belum Terungkap, Novel: Sekarang Waktu yang Tepat Presiden Ambil Langkah

Sebelumnya, Amnesty International United States of America (AI USA) telah melakukan pertemuan dengan Novel akhir April lalu.

Pertemuan itu membahas terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel.

Salah satunya, isu tersebut akan disampaikan dalam kongres parlemen di Amerika Serikat.

"Bahwa kedatangan Amnesty Internasional dari Amerika ini adalah untuk membantu proses upaya penyelidikan independen terhadap kasus dan yang terjadi dan dialami oleh penyidik senior Novel Baswedan," kata Asia Pasific Advocacy Manager AI USA, Fransisco Bencosme di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019) lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved