Karim Bocah SD Bersandal Jepit yang Viral: Cita-cita Jadi Tentara, Panglima TNI Ajak Naik Pesawat
Kisah Karim (8), bocah kelas IV SD Masjid Terminal (Master) viral di media sosial. Karim akhirnya diajak Panglima TNI Naik Pesawat.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
"Karena cita-citanya ingin menjadi TNI, Panglima akan mengenalkan kepada Karim, TNI itu seperti apa," ujarnya.
Salah satu kegiatan yang ditonton langsung oleh Karim adalah Apel Kesiapsiagaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2019 di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. (gps)
Karim Dapat Hadiah Sepatu dari TNI

Ceita kehidupan Karim makin membuat miris karena bocah ini sudah ditinggal mati ibunya sejak usia tiga bulan. Sedangkan ayahnya, Riyadi (29), tidak pernah pulang.
Sehari-hari, Karim hanya dirawat oleh neneknya, Dyana (61), yang sudah sakit-sakitan dan hidup dari memulung.
Bahkan, saat terpotret sedang berada di dalam KRL, Karim mengenakan seragam SD putih-merah namun tanpa sepatu.
Kepada penumpang KRL yang menanyainya, Karim mengaku tak punya sepatu.
Kisah Karim membuat hati Komandan Kodim 0508/Depok, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, tergerak untuk mengulurkan bantuan.
Letkol Eko lalu memerintahkan Danramil 01/Pancoran Mas, Kapten Inf Kholidi, untuk menggali kebenaran Kisah Karim dan mencari bocah itu untuk sekadar membantu keperluannya.

Senin (29/4/2019) pagi, Kapten Kholidi pun mampir ke SD Master, yang terletak di dekat Terminal Margonda, Jalan Raya Margonda.
Setelah tiba di sekolah, pihak yayasan memberi tahu Kapten Kholidi bahwa kisah Karim yang bolak-balik Kemayoran-Depok tanpa sepatu benar adanya. Bocah itu bernama lengkap Karimullah.
Saat jam istirahat, Kholidi pun meminta izin pihak sekolah untuk mengajak Karim keluar dan membelikannya barang kebutuhannya. Neneknya juga ikut serta.
Total, Kholidi membelikan dua pasang sepatu berikut kaos kaki, dua pasang seragam SD, serta peci.
"Intinya kita peduli aja bahwa di wilayah kita ada berita seperti itu, kemudian perintah dari Komandan Kodim agar dicari alamatnya. Setelah nyampe situ saya tanya-tanya, ternyata benar apa yang diviralkan itu," ujar Kholidi saat dihubungi, Senin (29/4/2019) siang, kepada Wartakotalive.com.
"Tadi saya tanya anaknya kalau dibeliin sepatu seneng dong? Seneng. Akhirnya saya bawa ke Pasadena (pusat pertokoan di Depok) naik mobil pas istirahat, saya izin sama kepala sekolahnya. Di Pasadena saya beliin baju seragam sekolah dua, sepatu dua, kaos kaki, peci. Jadi seneng banget, Mas, buset, aku sampai ikut seneng gitu," tuturnya.