Pilpres 2019
Kilvan Zen Sebut SBY Licik, Kader Demokrat Angkat Bicara Hingga TKN 01 Bela Ayah AHY
Kivlan Zen menyebut, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi capres di Pilpres 2019.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARJATI - Pernyataan Kivlan Zen yang menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak licik saat Pilpres 2019, terus menuai komentar.
Kivlan Zen menyebut, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi capres di Pilpres 2019.
"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
Selain itu, Kivlan juga menyinggung peryataan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang menyebut ada setan gundul di Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandi.

Kivlan justru menyebut Andi Arief yang merupakan setan gundul.
"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," jelas Kivlan Zen.
Wasekjen Demokrat sebut Kivlan Mayjen liar
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyerang balik Kivlan Zen terkait tudingan Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah seorang licik.
Kivlan Zen menuding SBY bertindak licik saat Pilpres 2019. Bahkan SBY dan Partai Demokrat disebut ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi capres di Pilpres 2019.
Rachland Nashidik sepakat dengan ucapan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang Kivlan Zen.
"Kata Presiden RI ke-empat, Abdurrahman Wahid, Kivlan Zen itu "Mayjen Kunyuk". Mungkin karena dinilai liar dan biang onar," ujar Rachland Nashidik kepada Tribunnews.com, Jumat (10/5/2019).

Karena itu dia tegaskan, tidak layak Kivlan Zen yang 'kunyuk' menilai seorang sosok Presiden keenam RI.
"Masa Kunyuk mau menilai manusia, Presiden RI Ke-enam pula, yang jauh melebihinya dalam hal apa pun?" sindir Rachland Nashidik.
Karena itu menurut Rachland Nashidik, tidak usah ditanggapi serius tudingan Kivlan Zen.
"Tidak pantas dan tidak penting. Cuma sebangsa kunyuk yang mau dengar," ucapnya.