Tips Memasak Daging Kambing Agar Terasa Empuk, Begini Caranya
Chef Anton juga menjelaskan bahwa proses pemotongan kambing yang salah juga berpengaruh pada tekstur.
Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Memiliki rasa yang khas, olahan daging kambing memang menjadi favorit bagi sebagian orang.
Selain dikenal dengan olahan sate, masakan lain dari daging kambing pun juga rasanya sangat cocok untuk dinikmati sebagai menu buka puasa.
Namun terkadang beberapa orang menganggap bahwa daging kambing memiliki tekstur yang alot sehingga sulit untuk diolah.
Nah rupanya ada beberapa faktor yang membuat daging kambing alot saat dimakan.
Padahal, daging kambing memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, selain itu juga mengandung zat gizi lainnya yang berguna untuk tubuh, seperti lemak, kalori, kolesterol, dan zat besi.
Ternyata ada beberapa faktor yang membuat olahan daging kambing terasa alot atau tidak empuk diantaranya teknik pemotongan dan perebusan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Anton Sulistiawan selaku Chef De Cuisine di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Chef Anton menjelaskan bahwa air untuk merebus daging yang kurang mendidih dan pemotongan yang sejalur dengan serat daging lah yang membuat teksturnya menjadi alot.
"Kalau merebus daging itu usahakan air rebusan yang sudah diberi bumbu rempah mendidih sempurna sampai aroma bumbunya tercium, baru daging boleh dimasukan," ujar Chef Anton.
Garam dan bumbu yang sudah ikut mendidih dengan air natinya akan meresap sempurna ke dalam daging sehingga bisa jadi empuk.
"Perhatikan juga jangan sampai merebus terlalu lama nanti jadinya daging malah hancur," tambah Chef Anton.
• Hotel di Jakarta Utara Ini Hadirkan Hidangan Buka Puasa Lokal Otentik dengan Harga Terjangkau
• The Ritz Carlton Mega Kuningan Tawarkan Paket Buka Puasa Berkonsep Pasar Malam Mewah
Selain itu, Chef Anton juga menjelaskan bahwa proses pemotongan kambing yang salah juga berpengaruh pada tekstur.
Jika salah memotong jalur uratnya, maka kemungkinan daging kambing tersebut menjadi keras dan alot.
begitu pula dengan pengirisan daging yang harus melawan arat serat.
"Saat mengiris dagin itu harus lawan arah seratnya jangan sampai mengikuti jalur serat, kecuali kalau untuk dimasak menjadi dendeng," tambahnya lagi.
Nah jadi untuk kalian yang ingin memasak untuk menu buka puasa dengan menu kambing, harus perhatikan tekniknya ya! Selamat mencoba.