Setahun Lebih Ditutup, Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dibuka Bertahap
Akhirnya, setelah ditutup selama setahun lebih pasca kejadian maut, jalur Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk umum.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Akhirnya, setelah ditutup selama setahun lebih pasca kejadian maut, jalur Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk umum.
Namun, pengoperasian Perimeter Selatan masih secara bertahap alias masih dalan tahap uji coba.
PT. Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta sepakat akan membuka Perimeter Selatan secara terbatas untuk umum tanggal 20 Mei 2019 mulai pukul 04.00 WIB.
Uji coba dilakukan hingga satu pekan atau tujuh hari untuk memperhatikan faktor keselamatan dari pengoperasian Perimeter Selatan.
Dari data yang didapatkan, Perimeter Selatan dapat dilalui dalam waktu yang telah ditetapkan antara lain dari pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB.
• Cegah Virus Cacar Monyet, Petugas Bandara Soekarno-Hatta Perketat Penumpang Datang dari Luar Negeri
• Viral Jenazah Anak Kecil Ditinggal Terbang di Bandara Soekarno-Hatta, ini Penjelasan Lion Air
• Citilink dan Jet Star Pindah Operasional ke Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta
Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang mengatakan, selama masa uji coba semua kekurangan yang diketemukan nantinya akan langsung diperbaiki.
"Sehingga harapannya, Jalan Perimeter Selatan tersebut akan beroperasi seperti dulu yakni 24 Jam," kata Febri di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (15/5/2019).
Menurutnya, hal itu tertuang dari hasil kesepakatan antar instansi terkait dengan Jalan Perimeter Selatan.
Mulai dari pihak PT Kereta Api Indonesia, PT Waskita Karya, PT Virama Karya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan PT Angkasa Pura II.
Hasil kesepakatan tertuang setelah masing-masing instansi terkait tersebut melaksanakan survey bersama untuk persiapan pengoperasian underpass Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Jalan Perimeter Selatan.
Febri melanjutkan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa underpass di Jalan Perimeter Selatan kini secara fisik sudah 98 persen tahap pembangunannya.
"Cuma ada beberapa kekurangan yang sifatnya finishing. Seperti kelengkapan rambu, marka, penambahan separator atau media jalan serta sarana pendukung lain," tutut Febri.
Febri menegaskan, tidak ada pembatasan kendaraan pada saat jam operasional berlangsung.
Kecuali bagi kendaraan bertonase atau bermuatan besar seperti truk dilarang melintas karena ditakutkan dapat menabrak ketinggian underpass dan merusak jalan.
"Kalau sebelumnya kan rencananya perlintasan sebidang yang akan dioperasikan. Kini rupanya dalam perjalanan progress perbaikan underpass berjalan cukup lancar. Sehingga mencapai kata sepakat Senin 20 Mei 2019 mulai pukul 04.00 WIB akan beroperasi terbatas," tutup Febri.
