Pengakuan Paman Terduga Teroris di Bogor Kaget ER Ditangkap: Orangnya Kurang Terbuka

Menurut Sobari, Ketua RW setempat, insiden penangkapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian berlangsung cukup cepat.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Kurniawati Hasjanah
Warta Kota/Adhy Kelana
Petugas melakukan olah TKP di kediaman rumah terduga teroris di kawasan Nanggewer Mekara RT10/10 cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5) . Penagkapan terduga teroris ini terkait pengembangan terduga teroris Bekasi. 

Menurut Deni (30), sang paman yakni ER orangnya cenderung tertutup.

"Kaget saya, saya gak tahu apa-apa, orangnya juga kan kurang terbuka," kata Deni keluarga dari ERsaat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (17/5/2019) malam.

Bahkan, Deni mengaku jarang sekali berkomunikasi dengan pamannya lantaran sifat korban yang dikenalnya pendiam.

Deni mengatakan, pamannya merupakan warga pribumi asli yang sejak kecil tinggal di wilayah Naggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Dia gak pernah cerita-cerita apa aktifitasnya, enggak. Dia memang asli orang sini, dia sudah berkeluarga, anaknya 4," ungkapnya

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Andi M Diky menerangkan, penangkapan dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.

Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya (kiri), Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky (tengah) saat menujukan barang bukti bibit tanaman Ganja di Mapolres Bogor, Jumat (30/11/2018)
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya (kiri), Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky (tengah) saat menujukan barang bukti bibit tanaman Ganja di Mapolres Bogor, Jumat (30/11/2018) (Dokumentasi Humas Polres Bogor)

Menurutnya, Polres Bogor hanya melakukan beck-up dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Kapolres Bogor melanjutkan, dari hasil penggeledahan yang dilakukan petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, bahan dasar kimia untuk merakit Bom, dan rangkaian Detonator.

Tak hanya itu, dirumah terduga teroris ER, polisi juga mengamankan sejumlah buku jihad dan buku-buku untuk merakit bom.

"Ditemukan beberapa bahan baku dan bahan jadi peledak yang dibuat secara rumahan di antara lain adalah TATP dan Nitrogliserin kemudian kita juga temukan beberapa panci, paku-paku termasuk juga buku-buku pembuatan bom dan buku-buku doktrin jihadis yang kita temukan di TKP," ujar Kapolres Bogor dalam keterangannya kepada wartawan.

Tak hanya itu, Tim Jibom dari Gegana korps Brimob juga melakukan penelusuran disekitar lokasi untuk mencari barang bukti lain.

"Hasil pemeriksaan sementara diduga tersangka merupakan pengikut jaringan ISIS di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua RW setempat, M Sobari mengatakan, jika ER merupakan warga pribaumi asli yang tinggal sejak kecil di wilayahnya.

"Dia orang pribumi asli sini dari kecil," kata Ketua RW setempat, M Sobari saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (17/5/2019) malam.

Tukang Parkir

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved