Pengakuan Paman Terduga Teroris di Bogor Kaget ER Ditangkap: Orangnya Kurang Terbuka

Menurut Sobari, Ketua RW setempat, insiden penangkapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian berlangsung cukup cepat.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Kurniawati Hasjanah
Warta Kota/Adhy Kelana
Petugas melakukan olah TKP di kediaman rumah terduga teroris di kawasan Nanggewer Mekara RT10/10 cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5) . Penagkapan terduga teroris ini terkait pengembangan terduga teroris Bekasi. 

Sosok pria yang diduga terlibat jaringan teroris ini di mata warga juga dikenal merupakan sosok pria yang baik.

Bekerja sebagai juru parkir di simpang jalan berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya yang dihuni bersama istri dan 4 anaknya.

"Gak nyangka saya, dari kesehariannya dia orangnya baik, tidak menonjolkan itikad jelek, gak ada. Ibadahnya kalau dilihat dari karakternya dia sangat tekun," ungkapnya.

Menurutnya, ER dikenal warga berprofesi sebagai juru parkir dilokasi yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Dia profesinya tukang parkir di simpang jalan, di Simpang Bintang Mas," kata Sobari.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terduga Teroris yang Ditangkap di Cibinong Berprofesi Tukang Parkir, Dirumahnya Ada Alat Perakit Bom, .
Penulis: Damanhuri 

Beraksi 22 Mei 2019

Polri terus melakukan melakukan upaya penangkapan atau preventive strike terhadap terduga teroris.

Sepanjang tahun 2019, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 68 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Kami melakukan upaya paksa kepolisan penangkapan terhadap 68 tersangka," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).

Disebut-sebut, terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri ini akan menyerang kerumunan massa pada 22 Mei 2019 mendatang.

Berikut fakta-fakta terkait penangkapan terduga teroris sepanjang 2019 yang dirangkum Kompas.com:

1. Penangkapan paling banyak di bulan Mei

Iqbal merinci, ada empat terduga teroris yang ditangkap pada Januari 2019. Kemudian, pada Februari 2019, terdapat satu tersangka yang ditangkap.

Sementara, pada Maret 2019, sebanyak 20 tersangka yang ditangkap dan 14 terduga teroris selama bulan April 2019.

Sementara, pada Mei ini ditangkap sebanyak 29 orang terduga teroris.

Angka ini menjadi angka paling tinggi bagi Polri dalam menangkap anggota jaringan teroris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved