VIDEO Warga Cengkareng Diimbau Tak Lakukan Tindakan Inkonstitusional
Habib Syahdu yang mengisi tausyiah juga mengingatkan bahwa persatuan dan keutuhan bangsa merupakan hal utama.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Warga Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat diimbau untuk tidak terlibat dalam tindakan inkonstitusional terkait hasil pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan sembari melaksanakan acara buka puasa bersama di halaman Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah, Minggu (19/5/2019).
"Kami menggelar buka bersama untuk silaturahmi warga sekaligus mengajak warga untuk kembali bersatu dan melupakan perbedaan yang sempat terjadi pada pemilu lalu," ujar Ketua RW 16 Cengkareng Timur, Pandiana.
Karenanya, Pandiana mengimbau kepada warganya untuk tidak terlibat dalam aksi massa pada 22 Mei mendatang.
"Saya mengimbau kepada warga jangan sampai termakan berita yang menyesatkan dan tetap ikuti aturan yang ada," katanya.
Habib Syahdu yang mengisi tausyiah juga mengingatkan bahwa persatuan dan keutuhan bangsa merupakan hal utama.
Menurutnya, jangan sampai ada pihak yang terbujuk mengatasnamakan agama untuk tindakan inkonstitusional.
"Beda pilihan dan beda capres itu silahkan, tapi jangan bawa-bawa jihad karena itu bukan ajaran agama," pesan Habib Syahdu.
• Kak Seto Buka Puasa Bareng Anak Pemulung Bantargebang
• Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Tidak akan Menggusur Warga Terdampak Kebakaran di Kampung Bandan
• Pengelola Terminal Pulo Gebang Klaim Sudah Menindak Tegas PO Nakal
Dalam acara tersebut juga digelar doa bersama untuk keamanan negara dan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Kita apresiasi kepada seluruh KPPS Dan aparat yang bekerja keras. Kita juga doakan agar kondisi tetap kondusif dan sejuk dan lebih harmonis di bulan yang baik ini," kata Habib Syahdu.
Fauzi, warga yang mengikuti acara bukber tersebut mengaku sepakat untuk menolak tindakan inkonstitusional.
Ia pun bersama warga sekitar mengaku sudah melupakan perbedaan pilihan yang terjadi saat pemilu lalu.
"Sekarang yang terpenting kita ini harus kembali bersatu dan tidak melakukan tindakan yang malah berujung perpecahan," tuturnya.
Berikut Videonya: