Pilpres 2019
Ferdinand Hutahaean Tegaskan Sikap Tak Lagi Dukung Prabowo Picu Reaksi BPN Hingga Sandiaga Uno
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan sikapnya tak lagi mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutatahean menegaskan sikapnya tak lagi mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal itu dipicu sikap buzzer pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyinggung istri Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono.
Reaksi Ferdinand Hutahaean itu memicu reaksi Sandiaga Uno, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan hingga Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Sikap Ferdinand Hutahaean

Ferdinand Hutahaean tidak lagi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Sikap saya itu tetap! Tidak lagi mendukung di dalam lembaga BPN. Itu sikap saya tidak berubah," tegas Ferdinand Hutahaean menanggapi Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad.
Ferdinand mengakui terlalu emosional ketika para buzzer pendukung Prabowo-Sandi menyerang Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di media sosial.
"Memang kemarin (Minggu 20/5/2019)-red) saya emosi, ketika bu Ani dijadikan bahan olok-olok oleh kawan-kawan buzzer yang selama berada di 02," ucap Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan kekecewaannya yang luar biasa terhadap para pendukung Prabowo-Sandi yang mengolok-olok mantan Ibu Negara yang sedang menderita sakit.
"Memang emosi saya! Tidak sepatutnya dan sepantasnya ibu Ani yang sedang sakit diperlakukan seperti itu," tegas Ferdinand Hutahaean.
Bagi dia, olok-olokan terhadap isteri dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan bentuk penghinakan yang luar biasa merendahkan dirinya dan Partai Demokrat.
"Bagi kami, ibu Ani itu adalah lebih dari sekedar hubungan struktural partai. Tapi beliau adalah ibu bagi kami semua," jelasnya.
Karena itu, tegas dia, Partai Demokrat marah, ketika ibunda dari Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) direndahkan.
"Ibu kami diganggu, pasti kami akan keluar untuk membela bu Ani," tegas Ferdinand Hutahaean.
Reaksi Partai Demokrat
