Aksi 22 Mei

Berduka Atas Korban Aksi 22 Mei, Prabowo Berpesan ke TNI-Polri: Senjata yang Dipakai Dibiayai Rakyat

alon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengucapkan belansungkawa terhadap korban tewas dan terluka di aksi massa 21-22 Mei 2019.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
YouTube Kompas TV
Prabowo Subinato saat jumpa pers, di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengucapkan belansungkawa terhadap korban tewas dan terluka di aksi massa 21-22 Mei 2019.

Tak cuma itu Prabowo Subianto juga menyampaikan pesan kepada anggotan dan Pejabat TNI-Polri.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subinato saat jumpa pers, di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/5/2019).

Awalnya Prabowo Subianto mengungkapkan rasa duka citanya terhadap enam orang yang meninggal dunia dan ratusan orang yang terluka.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, kami mengucapkan belasungkawa, atas meninggalnya enam orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menjadi korban kekerasan pada malam dan dini hari," kata Prabowo Subianto dikutip TribunJakarta.com dari tayangan langsung Kompas TV.

Prabowo Subianto kemudian mengatakan kepada seluruh pihak termasuk TNI-Polri dapat menahan diri.

Hal tersebut bertujuan agar tak terjadi kekerasan fisik.

Potret Perjuangan Petugas Pengamanan Aksi Demo
Potret Perjuangan Petugas Pengamanan Aksi Demo (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

TNI Diisukan Tak Ikut Bantu Polri Tangani Aksi 22 Mei, Wiranto dan Panglima TNI Beri Jawaban Kompak

Tanggapi 6 Orang yang Tewas dalam Aksi Massa 22 Mei, Tito Karnavian: Ada Kelompok yang Bermain

"Dua seperi yang sudah kami sampaikan kami mendukung semua penggunaan hak konstitusional yang berahklak yang damai dan tanpa kekerasan dalam perjuangan politikk kebangasaan kita," kata Prabowo Subianto.

"Oleh sebab itu saya menghibau kepada seluruh pihak yang menyapaikan aspirannya, polisi dan TNI semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik," tambahnya.

Prabowo Subianto berharap kekerasan itu tak terjadi lagi.

Pasalnya menurut Prabowo Subianto hal tersebut telah mencoreng martabak bangsa Indonesia.

Potret Perjuangan Petugas Pengamanan Aksi Demo
Potret Perjuangan Petugas Pengamanan Aksi Demo (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

22 Mei Instagram, Facebook, WhatsApp Ditutup Sementara, Menteri Kominfo Buka Suara: Banyak Mudarat

Prabowo Bilang Waktu Pengumuman Pilpres Janggal, Eks Komisioner KPU Ungkap Bedanya dengan 2014

"Kami meminta kekerasan tadi malam dan subuh yang sudah mencoreng martabat bangsa Indoneisa jangan boleh terjadi lagi, bila hal ini terjadi lagi maka kami sangat khawatir rajutan kebangsaan kita bisa rusak dan sulit kita rangkai kembali," kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto kemudian memberikan pesan khusus kepada TNI-Polri yang tengah menangani massa aksi 22 Mei.

Ia ingin TNI-Polri mengingat seragam hingga senjata yang digunakan TNI-Polri bersumber dari uang rakyat Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved